TEMPO.CO, Jakarta -Kapten tim nasional senior Indonesia, Boas Solossa terancam absen di pertandingan eksebisi melawan Arsenal pada 14 Juli mendatang. Pemain asal klub Persipura Jayapura itu belum pulih dari cedera yang menimpanya dalam pertandingan terakhirnya di kompetisi Liga Super Indonesia menghadapi Persiram Raja Ampat pada Ahad, 7 Juli lalu.
"Sampai saat ini saya belum tahu persis soal perkembangan cederanya. Saya belum bicara lagi dengan dokter. Tapi saya tetap menyertakannya ke dalam skuad untuk menghadapi Arsenal," kata pelatih timnas senior, Jacksen Ferreira Tiago, Rabu, 10 Juli 2013.
Timnas akan turun dengan nama "Indonesia Dream-Team" ketika menghadapi Arsenal. Sebanyak 24 pemain yang disiapkan, termasuk Boas dan beberapa pemain baru, seperti Rizky Pellu asal Pelita Bandung Raya, atau Rizky Ripora asal Barito Putra.
"Tapi kalaupun Boas nanti tidak bermain, saya tidak risau. Masih banyak pemain bertipikal serupa yang kualitasnya tidak kalah dari Boas, seperti Titus Bonai, Stefanno Lilipaly, atau Ian Louis Kabes," kata Jacksen. "Yang jelas, sekarang saya menunggu kondisi dan situasi Boas terakhir," ia menambahkan.
Sejak pemain asal LSI kembali memperkuat timnas, peran Boas memang tidak tergantikan di timnas senior. Ia pun diserahkan jabatan kapten, menggantikan peran Wahyu Tanto atau Elie Aiboy, yang secara bergantian sempat ditujuk sebagai kapten timnas di Piala Federasi Sepak bola Asia Tenggar (AFF) akhir 2012 lalu.
Boas sejauh ini telah memperkuat timnas senior sebanyak 25 kali dan mencetak tujuh gol. Debutnya di timnas senior dimulai pada 2004 di usia 18 tahun.
ARIE FIRDAUS