TEMPO.CO, London - Gelandang Arsenal, Jack Wilshere, mengecam Federasi Sepak Bola Inggris (FA) yang berencana merekrut Adnan Januzaj menjadi pemain tim nasional Inggris. Wilshere mengklaim The Three Lions seharusnya hanya memilih pemain yang lahir di negaranya.
"Satu-satunya orang yang seharusnya bermain untuk Inggris adalah orang asli Inggris," kata Wilshere seperti dilansir Dailymail, Rabu, 9 Oktober 2013. "Jika Anda tinggal di Inggris selama lima tahun, itu tidak akan membuat Anda menjadi seorang Inggris."
Januzaj lahir di Belgia dari orang tua berdarah Kosovo dan Albania. Karena itu, ia bisa mewakili tim nasional ketiga negara itu. Berdasarkan aturan FIFA, Adnan Januzaj juga bisa memenuhi syarat untuk menjadi pemain Inggris setidaknya setelah lima tahun menetap di negara tersebut. Namun Wilshere tidak sependapat dengan aturan FIFA itu. Dirinya malah berujar, jika menjadi seorang Januzaj, ia tidak akan melakukan itu.
"Jika saya pergi ke Spanyol dan tinggal di sana selama lima tahun, saya tidak akan bermain untuk Spanyol," Wilshere mengungkapkan.
Jika pernyataan Wilshere ini menjadi permasalahan, hal itu akan berdampak juga kepada para pemain muda Inggris U-21, seperti Nathaniel Chalobah (Sierra Leone), Saido Berahino (Burundi), Raheem Sterling (Jamaika), dan Wilfried Zaha (Pantai Gading), yang lahir di luar Inggris.
DAILY MAIL | AFRIZAL
Berita Terpopuler:
Alasan Madrid Jual Ozil Akhirnya Terungkap
Relawan Anti-Kembang Api di Laga Timnas Vs Laos
Main di Barcelona, Neymar Akui Belum Berubah
Fans MU Ejek Fellaini di Facebook
Wow! Real Madrid Punya Utang Rp 8,46 Triliun
Deschamps Bingung Pilih Benzema atau Giroud