Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pjanic, Dulu Dimaki Kini Dipuja  

image-gnews
Pesepak bola AS Roma Marco Borriello (kiri) melakukan selebrasi usai membobol gawang Chievo Verona dalam pertandingan Liga Italia Serie A di stadion Olympic, Roma, Kamis (31/10). REUTERS/Max Rossi
Pesepak bola AS Roma Marco Borriello (kiri) melakukan selebrasi usai membobol gawang Chievo Verona dalam pertandingan Liga Italia Serie A di stadion Olympic, Roma, Kamis (31/10). REUTERS/Max Rossi
Iklan

TEMPO.CO, Roma - Pernah dimaki-maki penggemar AS Roma karena komentarnya dinilai tak berempati pada klub yang dia perkuat saat dikalahankan 1-0 oleh Lazio di final Piala Italia, Juli lalu, gelandang Miralem Pjanic tidak lantas  meninggalkan Roma. Pada saat itu, gelandang berusia 23 tahun dari Bosnia-Herzegovina tersebut mengatakan ia tidak terpukul oleh kekalahan dari Lazio.

Pjanic justru tertantang untuk membuktian bahwa makian penggemar garis keras AS Roma keliru. Gelandang yang sempat bermain tidak konsisten semasa AS Roma dilatih Zdenek Zeman itu seperti terlecut semangatnya. Dia ingin membuktikan diri kepada para penggemar Roma.

Berselang beberapa bulan, mantan pemain Metz dan Lyon itu membuktikan kehebatannya. Para penggemar yang mencacinya di musim lalu, berbalik memuja dan menyanyikan pujian kepadanya seiring penampilannya yang konsisten bersama Roma musim ini.

Pjanic tidak tergantikan dalam sepuluh laga yang telah dijalani Roma di Seri A. Media olahraga berpengaruh di Negeri Pizza, La Gazzetta dello Sport, menyebutnya sebagai salah satu kunci yang membuat Roma dominan sejauh ini. "Namanya Pjanic, tapi terlihat seperti Tottic," tulis La Gazzetta. Penambahan huruf "c" di belakang Totti sendiri dimaksudkan La Gazzetta untuk memberi gambaran bahwa Pjanic adalah Totti yang berasal dari negeri Balkan, yang jamak menggunakan "c" sebagai huruf akhir namanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pjanic juga berperan besar  ketika Roma mengalahkan Chievo Verona 1-0 pada Jumat dinihari, 1 November 2013. Kemenangan itu membuat Roma melewati rekor sembilan kemenangan berturut-turut yang dibukukan Juventus pada musim 2005/ 2006.

FOOTBALL ITALIA | SKY SPORT | BBC | ARIE FIRDAUS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita Liga Italia: Thiago Motta Masih Bimbang, Tetap di Bologna atau Menjadi Pelatih Juventus

1 hari lalu

Thiago Motta. (Antara/AFP)
Berita Liga Italia: Thiago Motta Masih Bimbang, Tetap di Bologna atau Menjadi Pelatih Juventus

Thiago Motta menyatakan masih bimbang untuk menentukan masa depannya, apakah tetap bertahan menjadi pelatih Bologna atau pindah ke Juventus.


Jadwal Bola Sabtu 18 Mei 2024: Persib vs Bali United di Semifinal Liga 1, Juga Ada Liga Jerman dan Liga Italia

2 hari lalu

Pesepak bola Bali United Mohammed Rashid (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Persib Bandung Rezaldi Hehanussa (kanan) saat pertandingan semifinal leg pertama Championship Series Liga 1 2023/2024 di Training Center Bali United, Pantai Purnama, Gianyar, Bali, Selasa, 14 Mei 2024. ANTARA/Fikri Yusuf
Jadwal Bola Sabtu 18 Mei 2024: Persib vs Bali United di Semifinal Liga 1, Juga Ada Liga Jerman dan Liga Italia

Jadwal bola pada Sabtu, 18 Mei 2024, akan menampilkan Championship Series Liga 1, Liga Italia, dan Liga Jerman.


Juventus Pecat Massimiliano Allegri Sehari setelah Juarai Coppa Italia 2023/2024

2 hari lalu

Pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengangkat piala  saat melakukan selebrasi usai menjuarai Coppa Italia setelah kalahkan Atalanta dalam pertandingan final di  Stadio Olimpico, Roma, 16 Mei 2024. REUTERS/Alberto Lingria
Juventus Pecat Massimiliano Allegri Sehari setelah Juarai Coppa Italia 2023/2024

Juventus telah resmi memecat pelatih Massimiliano Allegri hanya selang sehari setelah mereka menjadi juara Coppa Italia 2023/2024.


Klasemen Liga Italia Pekan Ke-36: Juventus Raih Tiket Liga Champions, Siapa Lagi yang Lolos?

7 hari lalu

Para pemain Juventus berselebrasi. REUTERS/Massimo Pinca
Klasemen Liga Italia Pekan Ke-36: Juventus Raih Tiket Liga Champions, Siapa Lagi yang Lolos?

Juventus dipastikan lolos ke Liga Champions musim depan meski bermain imbang 1-1 saat menjamu Salernitana dalam pekan ke-36 Liga Italia.


Hartono Bersaudara, Sosok Penting di Balik Kesuksesan Como 1907 Promosi ke Serie A Italia

8 hari lalu

Pemain Como Alessandro Bellemo melakukan selebrasi setelah timnya berhasil promosi ke Serie A. REUTERS/Matteo Gribaudi
Hartono Bersaudara, Sosok Penting di Balik Kesuksesan Como 1907 Promosi ke Serie A Italia

Bagaimana Hartono Bersaudara bisa berperan penting dalam keberhasilan Como 1907 promosi ke Serie A Italia?


Cesc Fabregas Minta Pemain Como 1907 Langsung Latihan Sehari Setelah Promosi ke Liga Serie A Italia

8 hari lalu

Pemain Como Alessandro Bellemo melakukan selebrasi setelah timnya berhasil promosi ke Serie A. REUTERS/Matteo Gribaudi
Cesc Fabregas Minta Pemain Como 1907 Langsung Latihan Sehari Setelah Promosi ke Liga Serie A Italia

Asisten pelatih Como 1907 Cesc Fabregas mengingatkan para pemain untuk tak terlena dengan keberhasilan mereka promosi ke Liga Serie A Italia 2024-2025.


Jatuh Bangun Como 1907 yang Dimiliki Konglomerat Indonesia: Sempat Hampir Bangkrut hingga Promosi ke Serie A Liga Italia

9 hari lalu

Como promosi ke Serie A Liga Italia 2024/2025. (Instagram/@comofootball)
Jatuh Bangun Como 1907 yang Dimiliki Konglomerat Indonesia: Sempat Hampir Bangkrut hingga Promosi ke Serie A Liga Italia

Keberhasilan Como 1907 promosi ke Serie A Liga Italia diraih dengan perjalanan panjang yang tak mudah.


Como 1907 Dampingi Parma Promosi ke Serie A Liga Italia, Venezia yang Diperkuat Jay Idzes Harus Jalani Playoff

9 hari lalu

Como promosi ke Serie A Liga Italia 2024/2025. (Instagram/@comofootball)
Como 1907 Dampingi Parma Promosi ke Serie A Liga Italia, Venezia yang Diperkuat Jay Idzes Harus Jalani Playoff

Como 1907 mendampingi Parma untuk promosi secara otomatis ke Serie A Liga Italia. Venezia yang diperkuat Jay Idzes harus jalani playoff.


Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Tampil saat Venezia Menang dan Dekati Tiket Promosi ke Serie A Liga Italia

14 hari lalu

Jay Idzes. (Instagram/@jayidzes)
Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Tampil saat Venezia Menang dan Dekati Tiket Promosi ke Serie A Liga Italia

Pemain timnas Indonesia Jay Idzes kembali tampil saaat timnya, Venezia, mengalahkan Feralpi Salo 2-1 pada pekan ke-37 Serie B Liga Italia.


Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Borong 2 Gol, Venezia kalah 2-3 dari Catanzaro di Serie B Liga Italia

18 hari lalu

Jay Idzes. (Instagram/@jayidzes)
Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Borong 2 Gol, Venezia kalah 2-3 dari Catanzaro di Serie B Liga Italia

Pemain timnas Indonesia Jay Idzes mencetak dua gol saat timnya, Venezia, kalah 2-3 dari Catanzaro dalam pertandingan Serie B Liga Italia.