TEMPO.CO, Jakarta - Produk minuman ringan ternama dunia, Pepsi, melontarkan permintaan maaf dalam soal pengunggahan foto Cristiano Ronaldo. Pepsi mengunggah foto provokatif tentang Ronaldo yang diisyaratkan tengah menjadi target voodoo saat berlangsung pertandingan leg kedua babak playoff Piala Dunia 2014 antara Swedia dan Portugal di Friends Arena, Rabu lalu.
Pepsi mengunggah tiga foto provokatif Ronaldo di halaman Facebook resmi Pepsi untuk Swedia. Foto pertama menggambarkan boneka Ronaldo berseragam Portugal dengan nomor 7 tengah terikat pada rel kereta api. “Kami akan menggilas Portugal,” bunyi iklan tersebut.
Sementara itu, foto kedua memperlihatkan kepala boneka Ronaldo hancur oleh kaleng Pepsi. Kemudian, foto ketiga menunjukkan boneka Ronaldo dipenuhi jarum voodoo.
Ribuan penggemar Portugal merasa sangat marah atas foto-foto tersebut. Kabarnya, mereka bakal memboikot produk minuman asal Amerika Serikat itu. Pepsi adalah salah satu sponsor utama rival Ronaldo, Lionel Messi.
“Sepak bola dikenal dengan gairahnya, dan itu mengilhami dan membuat persaingan semakin intens. Kami tak pernah ingin memberikan olahraga sebuah konotasi negatif. Kami minta maaf kepada semua orang yang tersinggung oleh foto tersebut. Kami juga menawarkan permintaan maaf yang paling tulus dan mendalam kepada Ronaldo dan timnas Portugal,” kata juru bicara Pepsi seperti dilansir Thedrum.
Foto tersebut juga menyebabkan penggemar Portugal dan Ronaldo membuat laman anti-Pepsi di Facebook, yang kini telah memiliki hampir 60 ribu pengikut. Laman itu memuat foto Ronaldo tengah menenggak sekaleng Coca-Cola, rival Pepsi.
THEDRUM | IRISHEXAMINER | ANTTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Dapat Tepuk Tangan dari Ibra, Ronaldo Tersanjung
Ronaldo Hat-trick, Bento Tak Bisa Berkata-kata
Hodgson Sebut Inggris Kalah Kualitas dari Jerman
Tangani Timnas Lagi, Ini Target buat Alfred Riedl
Ibrahimovic: Selamat Tinggal Piala Dunia