TEMPO.CO, London - Jack Wilshere dipastikan absen dalam dua pertandingan Arsenal karena banding atas hukuman yang diterimanya telah ditolak Federasi Sepak Bola Inggris (FA). Ketua FA, Greg Dyke, berharap pemain 22 tahun itu bisa belajar dari hukuman dan menjadi kian matang sebagai pemain.
“Sebagai suporter, saya bersimpati kepada pemain karena kritik yang mereka terima dari pendukung,” kata Dyke kepada TalkSPORT seperti dilansir The Guardian. “Pemain bisa kehilangan ketenangan mereka dengan sangat cepat. Tetapi, Wilshere harus belajar. Dia mendapat gaji yang sangat layak untuk bermain, dan dia harus belajar untuk mengatasinya.
Wilshere tertangkap kamera saat mengacungkan jari tengah kepada pendukung Manchester City ketika Arsenal kalah 6-3 pada akhir pekan lalu. Wasit Martin Atkinson dan asistennya tak melihat insiden tersebut. Namun, FA menggunakan bukti video untuk memproses tindakan Wilshere.
FA menghukum Wilshere dengan larangan tampil sebanyak dua pertandingan. Arsenal tak terima atas hukuman tersebut. Pasalnya, FA hanya melarang Luis Suarez bermain dalam satu pertandingan lantaran melakukan aksi serupa pada musim lalu.
Akan tetapi, FA menolak banding yang diajukan Arsenal. Wilshere dipastikan absen ketika The Gunners menghadapi Chelsea, 24 Desember mendatang, dan West Ham United di laga Boxing Day, dua hari kemudian.
Dyke sebelumnya sempat bersimpati atas rasa frustasi para pemain di lapangan, tapi dia menyebutkan para pemain harus menunjukkan profesionalismenya. Dyke berharap Wilshere bisa mengambil pelajaran berharga dari hukuman yang diterimanya.
THE GUARDIAN | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Algojo Terakhir Penentu Kemenangan Indonesia
Bayu Gatra Pemecah Kebuntuan Timnas U-23
Bayu Gatra Kian Matang di Mata Teman
Barbara Berlusconi, Si Cantik Wakil Presiden Milan
Mantan Pacar Pato Itu Penerus Dinasti Berlusconi di Milan