TEMPO.CO, Istanbul - Pelatih tim nasional Turki, Fatih Terim, menilai Juventus saat ini tidak memiliki mental untuk menjadi juara Liga Champions. Klub asuhan Antonio Conte itu tersisih dari Liga Champions musim ini setelah hanya mampu finis di urutan ketiga fase grup.
Juventus kesulitan mengalahkan klub sekelas Copenhagen. Puncaknya, klub asal Turin itu dipastikan tersingkir dari Liga Champions setelah dikalahkan Galatasaray 0-1 di Istanbul. "Juventus di Liga Champions adalah tim yang berbeda. Mereka kehilangan nilai," kata Terim.
Terim membandingkan Juventus dengan AC Milan, yang masih bertahan di babak 16 besar Liga Champions musim ini. "Bianconeri sedang jatuh cinta dengan gelar Scudetto. Dalam hal ini, mereka berbeda dengan Milan, yang memulai setiap tahun dengan menargetkan menjadi juara di Eropa," ujarnya.
Terim menyarankan Juventus mengubah mental mereka pada musim depan. Juventus, kata Terim, harus mengubah target mereka pada musim depan setelah musim ini menjuarai Seri A Liga Italia untuk ketiga kalinya secara berturut-turut. "Untuk Liga Champions, Anda harus memberikan sesuatu," katanya.
Bekas pelatih Fiorentina dan Milan itu percaya Juventus bisa menjadi juara Liga Champions dengan susunan pemain saat ini. "Pirlo adalah calcio, Buffon adalah kiper terkuat di dunia, Chiellini adalah prototipe saya dari seorang bek, Tevez adalah pejuang, dan Vidal adalah fenomena," ucapnya.
"Dan ini adalah alasan mengapa Juventus sangat kuat. Ini berarti Conte telah memiliki pemain-pemain kelas dunia," kata Terim. Kini Juventus tengah berjuang dalam ajang Liga Europa dan akan menghadapi Trabzonspor pada babak 32 besar.
FOOTBALL ITALIA | JOKO SEDAYU
Baca Juga:
Liga Indonesia | Liga Inggris | Liga Spanyol | Liga Italia | Liga Champions | Piala Dunia 2014 | Transfer Pemain
Berita Terpopuler:
Trio BBC Madrid Disanjung, Begini Respons Ronaldo
Cukur Schalke, Ancelotti: Real Madrid Sempurna
Galatasaray Tahan Chelsea, Ini Rapor Drogba
Chelsea Seri, Mourinho Kembali Soroti Penyerang
Hasil Lengkap dan Jadwal Liga Champions