TEMPO.CO, Jakarta - Bagi Jose Mourinho, pelatih Chelsea, tak ada tawar-menawar soal target dalam pertandingan melawan Sunderland dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion Stamford Bridge, malam ini. Tim asuhannya wajib menang jika ingin menjaga peluang juara.
Chelsea kini berada di peringkat kedua dengan 75 poin dari 34 pertandingan, tertinggal dua angka dari Liverpool, yang berada di puncak, serta unggul empat angka dari Manchester City, yang berada di peringkat ketiga. Namun City menyisakan satu pertandingan lebih banyak.
Di atas kertas, pertandingan ini sepertinya bakal berjalan mudah bagi Chelsea. Tim tamu adalah penghuni dasar klasemen Liga Primer saat ini, setelah tak pernah menang dalam sembilan laga terakhir. Terakhir kali Sunderland meraih poin penuh adalah pada awal Februari lalu, ketika mengalahkan tuan rumah Newcastle United 3-0.
Meski begitu, menjelang lawatannya ke Stamford Bridge nanti, bukan berarti tim berjulukan The Black Cats itu rendah diri. Rabu lalu, mereka sukses menahan tim peringkat ketiga, Manchester City, di Stadion Etihad.
Menurut Gustavo Poyet, pelatih Sunderland, hasil di kandang City itu telah mengerek kepercayaan diri tim asuhannya. "Sekarang, kami punya sedikit harapan di kandang Chelsea," kata mantan pemain Chelsea ini. "Harapan untuk mendapatkan poin dan menunjukkan kemampuan yang kami punya."
Bagi Chelsea, laga melawan Sunderland ini menjadi "gerbang" menuju pekan sibuk nan genting. Tiga hari berselang, mereka bakal bertandang ke Stadion Vicente Calderon untuk menantang Atletico Madrid pada semifinal pertama Liga Champions Eropa. Lima hari setelahnya, mereka melawat ke Anfield untuk menantang Liverpool.
Inilah tiga laga penting buat Chelsea. Sekali saja tergelincir, mereka ada kemungkinan akan berakhir tanpa trofi pada musim ini. Keadaan menjadi lebih sulit karena gelandang Eden Hazard sepertinya belum akan pulih dari cedera. Pemain Belgia ini mungkin akan absen saat menjamu Sunderland dan bertandang ke markas Atletico.
Hazard, 23 tahun, cedera ketika menghadapi Paris Saint-Germain pada perempat final Liga Champion. Padahal selama ini Hazard adalah andalan pelatih Mourinho. Terbukti, dari 34 pertandingan Liga Primer yang telah dijalani The Blues, Hazard hanya absen sekali, yaitu ketika mengalahkan Swansea 1-0, Ahad pekan lalu.
Sumbangsih pemain tim nasional Belgia itu kepada tim juga tak sedikit. Ia telah mencetak 14 gol dan tujuh assists di Liga Primer, jauh dari gelandang-gelandang milik Chelsea lain, semisal Oscar atau Willian. Ketidakhadirannya tentu merugikan tim.
Namun, alih-alih khawatir, penjaga gawang Petr Cech justru menanggapi kehilangan Hazard dengan santai. "Kami punya cukup pengalaman untuk melewati hal-hal seperti ini," kata Cech. "Tiga laga itu memang berat. Tapi itu menjadi bukti bahwa kami adalah klub besar."
Dalam enam pertemuan terakhir kedua tim, Chelsea hanya mencatat satu kekalahan dari Sunderland. Namun satu-satunya kekalahan itu justru terjadi dalam pertemuan terakhir kedua tim, yaitu pada Piala Liga Inggris, Desember tahun lalu. Bermain imbang 1-1 di waktu normal, Sunderland akhirnya keluar sebagai pemenang setelah Ki Sung-yueng mencetak gol pada menit ke-118 di waktu tambahan.
Apes bagi Poyet, sang penentu kemenangan, Ki Sung-yueng, tak bakal bermain pada Sabtu nanti akibat cedera. Begitu juga nasib Steven Fletcher dan Keiren Westwood. Adapun bek kanan Phil Bardsley absen lantaran akumulasi kartu merah.
BBC | NDTV