TEMPO.CO, Solo - Tidak ada pemain yang diistimewakan dalam tim nasional sepak bola Indonesia usia di bawah 19 tahun (U19) pada pertandingan persahabatan melawan Libanon di Stadion Manahan, Solo, Rabu, 28 Mei 2014. Semua pemain memiliki kesempatan yang sama untuk ditampilkan.
"Starting line-up (pemain yang tampil sejak awal pertandingan) bisa siapa saja. Tidak ada pemain utama atau cadangan. Saya hanya menampilkan pemain yang benar-benar siap dimainkan," kata pelatih tim nasional Indra Sjafri, Selasa, 27 Mei 2014.
Indra menyatakan kualitas pemainnya hampir merata di semua lini.
Pelatih berdarah Minangkabau ini kemungkinan tidak akan menampilkan Dimas Drajad Eriyanto, Ryuji Utomo, dan Yabes. Keempat pemain ini masih dibekap cedera.
Sebelum melawan tim Libanon, timnas telah melakukan uji coba melawan tim Yaman. Pada dua pertandingan uji coba di Stadion Maguwoharjo, Sleman, timnas sekali menang (3-0) dan sekali imbang (1-1) melawan Yaman. (Baca juga: PSSI Pertahankan Program Timnas U-19 hingga 2017)
Pada kesempatan yang sama, pelatih tim Libanon Bassem Ali Mohammad menyambut baik laga melawan Indonesia. "Kami ingin merasakan atmosfer tekanan pendukung tim Indonesia," ucap Bassem.
Bassem mengaku sudah mendengar kekuatan Tim U19 Indonesia. Ia berharap timnya bisa meraih kemenangan pada partai uji coba ini.
Libanon merasa bersyukur mendapat kesempatan melakukan uji coba melawan tim Indonesia sebelum tampil di turnamen Arab Cup. "Kami butuh pertandingan internasional sebelum bermain di Arab Cup," ucap Bassem.
LIGA INDONESIA | ADITYA BUDIMAN