TEMPO.CO, Jakarta - Kemenangan tim nasional Pantai Gading pada Piala Afrika menjadi kerugian besar untuk Manchester City. Dua pemainnya, Yaya Toure dan Wilfried Bony, dipastikan tidak diturunkan pelatih Manuel Pellegrini dalam lawatan ke Britannia Stadium untuk meladeni tuan rumah Stoke City, Kamis dinihari, 12 Februari 2015.
Setelah Pantai Gading menang pada final melawan Ghana dengan skor 9-8, Toure dan Bony pulang ke Abidjan untuk merayakan keberhasilan tim mereka merebut lagi gelar juara Afrika yang pertama sejak 1992. Di negerinya, mereka pun disambut meriah.
”Sekarang tak ada yang ingin kami lakukan selain merayakan kemenangan ini. Setelah itu, baru bermain lagi untuk tim,” kata Bony, yang belum bermain membela klubnya sejak dibeli dengan harga 26 juta pound sterling pada bursa transfer lalu. Ada kemungkinan mereka baru bisa bermain saat menjamu Newcastle United, Sabtu mendatang.
Yaya Toure adalah pemain penting untuk City. Gara-gara ia absen membela negerinya pada Piala Afrika, pasukan Pellegrini mencatat hasil buruk. Salah satunya tersingkir pada Piala FA. Selain itu, selisih ketertinggalan poin dari Chelsea kian lebar.
Saat ini City kalah tujuh poin dari The Blues—julukan Chelsea. Laga terakhir lalu melawan Hull City, klub berjuluk The Citizens itu hanya bermain imbang. Bahkan City tertinggal lebih dulu sebelum bisa disamakan James Milner pada menit-menit akhir.
Stoke, yang menjadi lawan kali ini, bukanlah tim sembarangan. Di papan klasemen, klub itu memang hanya menclok pada peringkat kesepuluh. Namun, pada awal musim ini, Stoke mempermalukan City di kandangnya sendiri. Kala itu City kalah 0-1 akibat gol Mame Biram Diouf.
Apalagi sekarang klub yang dilatih Mark Hughes—yang pernah menangani City—itu terbilang konsisten. Laga Stoke melawan Newcastle beberapa waktu lalu ditutup dengan skor 1-1. Gol balasan Stoke dibuat Peter Crouch pada menit akhir pertandingan.
”Saya senang kami bisa tetap mempertahankan permainan seperti ini. Kami bermain baik, dan semoga bisa terus bertahan,” ucapnya. Hughes pun merasa yakin timnya bisa mengatasi perlawanan City. ”Tentu tidak mudah melawan City, tapi kami harus siap melawan mereka.”
Performa Stoke dalam beberapa pertandingan mendapat perhatian pemain City, Jesus Navas. Dia meminta teman-temannya melipatgandakan konsentrasi saat di lapangan. Menurut dia, hasil yang terjadi di Stadion Etihad pada Agustus tahun lalu lantaran mereka kehilangan konsentrasi. ”Stoke tim yang memiliki konsentrasi dan sangat disiplin,” katanya.
Navas juga mengingatkan bahwa pertandingan kali ini akan lebih sulit karena Stoke bermain di depan pendukungnya sendiri. Tiga poin, menurut dia, merupakan hasil yang tidak bisa ditawar lagi. Hanya dengan kemenanganlah City bisa menjaga persaingan dengan Chelsea, yang akan bermain melawan Everton.
ESPN | BBC | DAILYMAIL | IRFAN