TEMPO.CO, Liverpool - Adam Lallana bukannya tidak menghormati Manchester United, rival lama Liverpool. Pemain 26 tahun tersebut justru yakin betul akan kualitas Liverpool. Lallana juga ingin menunjukkan bahwa The Reds bisa meraih kemenangan saat menjamu United di Stadion Anfield malami ini, Minggu, 22 Maret 2015.
Lallana menegaskan Liverpool akan kembali lagi ke kancah Liga Champions musim depan dengan menaklukkan MU. "Perjalanan masih panjang, dan aku rasa setiap orang punya opini sendiri. Tapi kami akan menjadi satu dari empat tim besar," katanya seperti ditulis The Mirror.
Persaingan antara Liverpool dan United musim ini semakin panas. Tabungan poin mereka dalam daftar klasemen saat ini cuma terpaut dua angka. United ada pada peringkat keempat dengan 56 poin. "Jika menang, kami menyalip mereka dan masuk empat besar," kata Lallana.
Tren grafik permainan Liverpool pada Liga Primer tengah menanjak. Dalam sepuluh laga terakhir, tim asuhan Brendan Rodgers itu meraih delapan kemenangan dan dua kali seri. Liverpool bahkan selalu menang dalam lima pertandingan terakhir.
Kondisi itu membuat Rodgers tenang. "Selangkah demi selangkah, kami pernah tertinggal begitu jauh, lalu melihat hasil sekarang, konsistensi dan rasa percaya diri tim sangat tinggi," katanya seperti ditulis laman resmi Liverpool.
Liverpool harus bekerja keras karena kubu United juga mengincar kemenangan demi mengamankan posisi mereka. Gelandang United, Angel Di Maria, bersemangat betul ingin melawan Liverpool setelah sebelumnya sempat absen ketika MU melibas Tottenham Hotspur 3-0 pekan lalu. Pemain Argentina itu tak bisa bermain setelah mendapat kartu merah pada perempat final Piala FA menghadapi Arsenal. Saat itu Arsenal menang 2-1.
Di Maria juga harus berusaha lebih keras agar dipanggil Manajer Louis van Gaal masuk tim utama. Pasalnya, Van Gaal membuktikan, tanpa kehadiran Di Maria dalam formasi utama, United masih bisa mengalahkan Spurs.
MIIRROR | ESPN | GUARDIAN | GABRIEL WAHYU TITIYOGA