TEMPO.CO, St Petersburg - FIFA (Asosiasi Federasi Sepak Bola Internasional) akan bertemu dengan mitra komersial utamanya pada Agustus mendatang setelah tiga dari mereka memberikan tekanan agar dilakukan reformasi besar pada badan sepak bola dunia itu menyusul serangkaian skandal korupsi.
Sekretaris Jenderal FIFA, Jerome Valcke, menyatakan bahwa Coca-Cola, Visa, dan McDonald telah mengirim surat menanyakan apa yang telah dilakukan FIFA untuk membersihkan badan sepak bola ini. Valcke mengakui tekanan ini membuat situasi ini makin menyulitkan FIFA mendapatkan sponsor baru.
"Jelas, ada sejumlah sponsor, terutama tiga, yaitu Coca-Cola, McDonald, dan Visa, yang mengirim surat keprihatinan mereka pada FIFA, menanyakan situasinya seperti apa,” kata Valcke dalam konferensi pers di St Petersburg, Rusia, Jumat, 24 Juli 2015. “Dua atau tiga hari lalu kami menerima surat mereka yang menawarkan untuk bertemu, kemudian kami memutuskan akan menggelar pertemuan bulan depan.”
Skandal korupsi FIFA mencuat Mei lalu ketika Jaksa Amerika Serikat mendakwa sembilan ofisial sepak bola, sebagian besar pejabat FIFA, dan lima pejabat marketing dan sejumlah eksekutif perusahaan penyiaran (televisi) diduga melakukan sejumlah pelanggaran, termasuk penipuan, pencucian uang, dan pemerasan.
REUTERS | AGUS BAHARUDIN