TEMPO.CO, Jakarta - Petr Cech, yang melakukan debut Liga Utama Inggris musim ini bersama Arsenal, meminta klub barunya tersebut melupakan kesalahan fatalnya yang membuat West Ham United memenangi laga perdana dengan skor 2-0 di Emirates Stadium tadi malam.
Kedatangan Cech dari Chelsea dianggap sebagai isyarat berbaliknya pendulum juara ke Arsenal. Namun dia malah menjadi kambing hitam ketika tim asuhan Arsene Wenger ini mengawali pertandingan Liga Utama Inggris dengan kekalahan kandang yang kedua dalam tiga tahun terakhir.
Tindakan gegabah Cech telah membuat Cheikhou Kouyate leluasa menyundul bola untuk menciptakan gol bagi West Ham setelah menyambut tendangan penjuru debutan Dimitri Payet pada menit ke-43. Sedangkan reaksi lamban kiper tim nasional Republik Cek itu membuatnya dengan mudah ditaklukkan oleh tendangan dari jarak 25 yard yang dilepaskan Mauro Zarate.
Wenger enggan menyalahkan Cech seorang. "Kami tidak meyakinkan, baik saat menyerang maupun saat bertahan," tutur Wenger, yang klubnya mengalahkan juara Liga Utama Inggris, Chelsea, dengan skor 1-0 dalam laga Community Shield akhir pekan lalu.
"Para pemain mungkin terlalu gugup dan kelewat menekan dirinya sendiri. Hari ini kami kalah secara mental, dan adalah kesempatan bagus untuk meresponsnya," ujarnya.
ANTARA