TEMPO.CO, London - Liverpool akan kembali menantang keangkeran Emirates Stadium, stadion milik Arsenal, Selasa dinihari nanti. Dalam empat kunjungan terakhir ke stadion ini, Liverpool selalu gagal meraih kemenangan.
"Kami akan mencoba menguasai permainan. Inilah yang kami uji coba selama sepekan ini," kata Pelatih Liverpool Brendan Rodgers, seperti dikutip dari BBC, Ahad, 23 Agustus lalu.
Bagi Brendan Rodgers, melawan Arsenal di Emirates Stadium bukan hanya berarti beradu taktik, tapi juga pertarungan mental. Karena itu ia meminta para pemainnya menebalkan kepercayaan diri mereka.
Maklum, gagal meraih satu pun kemenangan dalam empat kali bertandang ke Emirates Stadium akan menimbulkan semacam trauma. Apalagi, dalam kunjungan terakhir, Liverpool dicukur dengan skor 1-4.
Ada apa dengan Emirates Stadium sebenarnya?
Emirates sejatinya adalah stadion sepak bola biasa. Namun ada sesuatu di dalam stadion tersebut yang bisa meniupkan semangat para pemain Arsenal: The Gooners.
The Gooners adalah julukan untuk para pendukung Arsenal. Merekalah roh dari Emirates Stadium. Dan The Gooners ini sangatlah loyal. Mereka hampir selalu memenuhi tribun setiap kali Arsenal memainkan laga kandang.
Dalam lima musim terakhir, misalnya, Emirates Stadium tercatat sebagai stadion dengan total pengunjung terbanyak kedua setelah Old Trafford--stadion milik Manchester United.
Jumlah The Gooners yang menyesaki Emirates Stadium, menurut situs World Football, tak pernah kurang dari 1,1 juta orang per musim. Sementara Old Trafford mencatat angka 1,4 juta orang.
Mereka inilah yang menjadi 'hantu' bagi lawan-lawan Arsenal. Butuh nyali besar untuk menghadapi puluhan ribu orang, apalagi jika mereka serentak bersorak. Inilah yang, antara lain, meruntuhkan mental para pemain Liverpool.
BBC | WORLD FOOTBALL | AGUSTIAR