TEMPO.CO, Jakarta - Liverpool akhirnya resmi mengontrak Juergen Klopp sebagai pelatih, menggantikan Brendan Rodgers yang dipecat. Mantan pelatih Borussia Dortmund itu dikontrak selama tiga tahun.
Pria 48 tahun ini merupakan sosok yang menarik. Sebagai pelatih, kemampuannya sudah terbukti di Dortmund. Di tengah tekanan Bayern Muenchen yang bergelimang uang dan pemain bintang, ia mampu mengantar Dortmund meraih enam gelar juara, dua di antaranya di Bundesliga.
Untuk lebih jauh mengetahui sosoknya, ada baiknya kita melihat lagi kutipan-kutipan dan omongan dia sebelumnya. Berikut ini beberapa di antaranya:
Tentang Arsene Wenger:
"Dia suka dengan penguasaan bola, memainkan bola, (melakukan) banyak operan. Gayanya seperti sebuah orkestra. Tapi lagunya sunyi. Saya lebih suka heavy metal. Saya selalu suka yang bising-bising."
Tentang Sepak Bola:
“Sangat emosional, sangat cepat, sangat kuat, tak membosankan, bukan catur. Tentu saja taktis, tapi taktis dengan hati besar. Soal taktik sangat penting, Anda tak bisa menang tanpanya, tapi emosi yang membuat perbedaan. Ada hidup dalam tiap permainan kita. Itu penting."
Soal gaya tiki-taka Barca:
"Itu bukan olahraga saya. Saya tidak suka menang dengan 80 persen (penguasaan bola). Buat saya, itu tidak cukup. Sepak bola petarung, bukan sepak bola yang kalem. Itu yang saya suka. Di Jerman, kami menyebutnya 'gaya Inggris'--hari hujan, lapangan becek, 5-5, wajah semua orang kotor, lalu semuanya pulang dan tidak bisa bermain sampai beberapa pekan kemudian."
Soal gaya permainan di Dortmund:
“Para suporter seharusnya tak hanya mengenal kami dari kaus kuning-hitam. Bahkan, bila kami bermain dalam kaus merah, semua orang di stadion akan berpikir, ‘Wow, ini adalah gaya BVB’."
Soal transplantasi rambut:
“Ya, benar, saya melakukan transplantasi rambut. Dan saya pikir hasilnya sangat bagus, bukankah demikian?"
Soal berkompetisi dengan Bayern Muenchen:
“Kami hanya punya busur dan panah. Dan bila membidik dengan benar, kami bisa mengenai target. Masalahnya, Bayern memiliki bazooka. Kemungkinan mereka mengenai target lebih besar. Tapi Robin Hood terbukti sukses."
Soal pertanyaan suporter Schalke tentang rahasia memenangi Bundesliga:
“Bagaimana Anda menjelaskan kepada orang buta tentang warna?"
GUARDIAN | NURDIN