TEMPO.CO, Jakarta - Masa depan pemain senior Liverpool semakin terancam di tangan manajer, Jurgen Klopp. Ia menekankan tidak akan membuang waktu pada pemain senior yang terus gagal. Sebaliknya, ia membuka kesempatan para pemain muda dengan syarat ketat.
Ia mengatakan itu sebagai bagian upaya untuk merombak tim utama Liverpool. Liverpool tengah dalam kinerja buruk. The Reds terpuruk di peringkat ke-9 klasemen Liga Primer. Liverpool juga kembali gagal meraih kemenangan dalam laga melawan Southampton pada Senin, 26 Oktober 2015. Laga itu berakhir dengan skor seri 1-1.
ESPN memberitakan, ancaman ini berarti tidak akan membuat Liverpool menarik kembali Mario Balotelli. Pemain itu kini tengah dipinjamkan di AC Milan untuk setahun penuh. Padahal, akhir pekan lalu, muncul rumor bahwa Klopp tengah merundingkan kepulangan Balotelli.
Klopp mengancam akan bersikap keras pada pemain yang menjadi biang kegagalan Liverpool di bawah manajer Brendan Rodgers. "Jika Anda pemain dengan motivasi penuh, konsentrasi penuh, kesiapan penuh, dan hasrat merumput, saya tidak akan keras," kata Klopp.
Meski begitu, Klopp memberi sedikit toleransi bagi pemain muda. "Jika mereka sangat mudah, saya tentu dapat berunding soal ini, memberi Anda satu, dua, tiga kesempatan," ujarnya.
Klopp tengah mempertimbangkan menarik kembali pemain Lazar Markovic dari Fenerbahce di Liga Turki. Ia juga ingin menurunkan pemain remaja Jordan Rossiter. Klopp juga dikenal memberi perhatian pada pemain-pemain muda berbakat. Ia berang ketika Asosiasi Sepak Bola Inggris menurunkan Rossiter dalam tiga pertandingan selama lima hari.
"Para pemain muda adalah masa depan kami. Jika kita memperlakukan mereka seperti kuda, kita akan menghasilkan kuda. Kami ingin mereka meningkat dan membaik. kami ingin mereka punya waktu istirahat dan tidak terlalu banyak tekanan," kata Klopp.
ESPN | GURUH RIYANTO