TEMPO.CO, Kuta - Skuat Semen Padang FC telah tiba di Bali, Ahad, 15 November 2015 untuk mengikuti perhelatan turnamen Piala Jenderal Sudirman di Grup B. Pelatih Semen Padang, Nil Maizar menilai semua tim yang berada di grup "zona neraka" itu perlu diwaspadai.
Dalam pertandingan perdana, Semen Padang di Grup B akan berhadapan dengan Persipura Jayapura, pada Selasa, 17 November 2015 mendatang. "Yang penting para pemain tetap fokus dan konsentrasi, kami harus menganggap semua tim itu berat," katanya saat ditemui Tempo, di Kuta, Bali, Ahad, 15 November 2015 malam.
"Persipura juara ISL, Mitra Kukar juga lolos delapan besar (Piala Presiden), PSM Makassar punya banyak pemain berkualitas, Bali United juga bagus," kata Nil.
Walaupun tim asuhannya berada di "zona neraka", Nil berharap tim asuhannya bisa melaju ke babak delapan besar. Menurutnya, manajemen tidak menargetkan yang terlalu signifikan.
“Tapi, kami tim pelatih ingin melaju ke delapan besar. Mudah-mudahan bisa kami dapatkanwalaupun kami tahu kekuatan masing-masing tim sangat bagus. Intinya berjuang semaksimal mungkin, tanpa lelah," ujarnya.
Terkait regulasi turnamen Piala Jenderal Sudirman yang mewajibkan setiap klub menyertakan dua pemain usia di bawah 21 tahun di setiap pertandingan, Nil mengatakan tidak ada masalah. Dari 26 pemain yang ia bawa ke Bali, lima di antaranya pemain U-21.
"Kami siap saja untuk U-21, apalagi tahun lalu U-21 Semen Padang juara ISL. Di Piala Jenderal Sudirman ada lima pemain dari U-21, yaitu Gugum Gumelar di striker, Aldi juga striker, Alwi Slamat di gelandang, Mariando Uropmabin gelandang, Leo Guntara gelandang serang," kata Nil.
Nil optimistis semua pemain asuhan yang ia bawa mampu menampilkan permainan yang maksimal ketika berlaga di lapangan hijau. "Semua pemain rata-rata sehat. Hanya Novan Setya yang sakit. Tapi, secara umum enggak ada masalah," tuturnya.
BRAM SETIAWAN
Baca juga:
Drama Teror Paris: Allahu Akbar, Isi Pelor Lagi, Lalu Tembak-tembak!
Teror Paris: Foto Mengerikan, Tempat Konser Bersimbah Darah