Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Analisis dalam laman BBC menyebutkan Philippe Coutinho dan Roberto Firminho adalah faktor kunci kemenangan telak Liverpool atas Manchester City dalam laga lanjutan Liga Inggris, Ahad dinihari, 22 November 2015. Dalam pertandingan itu, Liverpool mempermalukan City di Stadion Etihad dengan skor 4-1.
“Coutinho kesulitan mengulangi performa baiknya pada awal musim ini, tapi kembali menemukan sihirnya sejak Juergen Klopp (manajer baru Liverpool) datang,” tulis Phil McNulty, penulis BBC. “Dia mengambil posisi yang dalam di mana dia tidak bisa diserang, kemudian dengan tiba-tiba muncul di sebuah area untuk mencetak gol dan membuat banyak masalah bagi lawan.”
Apa yang dilakukan Coutinho, tulis McNulty, juga dilakukan Roberto Firminho. Klopp telah memberi kesempatan kepada Firminho untuk menjalankan peran yang lebih tinggi.
Sebagaimana ditampilkan dalam gambar sebaran posisi pemain di laman BBC itu, Firminho terlihat lebih banyak terlibat dalam barisan penyerangan dalam pertandingan melawan City itu. Pergerakannya menjangkau berbagai sisi. Sedangkan saat melawan Manchester United, saat Brendan Rodgers masih menangani Liverpool, Firminho lebih banyak berperan di kanan.
Menurut McNulty, Liverpool langsung memberi tekanan kepada City sejak awal pertandingan. City pun dibuat buntu. Mereka kesulitan membawa bola keluar dari daerahnya. Sedangkan Liverpool mampu memotong ke pertahanan City kapan saja.
Dalam pertandingan itu, gol Liverpool dicetak Eliaquim Mangala (gol bunuh diri pada menit ke-7), Philippe Coutinho (23), Roberto Firmino (32), dan Martin Skrtel (81). Adapun gol Manchester City dicetak Sergio Aguero pada menit ke-44.
Kekalahan dari Liverpool memupuskan harapan Manchester City untuk kembali ke puncak klasemen Liga Inggris. Di sisi lain, kemenangan Liverpool membuktikan kemajuan yang sedang terjadi di bawah manajer baru mereka, Juergen Klopp.
BBC | GADI MAKITAN
Baca juga:
Di Balik Heboh Setya Novanto: 3 Hal Penting yang Perlu Anda Tahu
Segera Dipanggil Mahkamah, Ini Sederet Jerat Setya Novanto
