TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih BATE Borisov, Aleksandr Yermakovich, mengatakan bahwa timnya sudah melakukan persiapan matang untuk menghadapi AS Roma dalam laga Liga Champions Kamis dinihari nanti, 10 Desember 2015. BATE bahkan sudah berada di ibukota Italia itu sepekan sebelum pertandingan berlangsung.
"Kami sudah berada di Roma selama sepekan, dan ini bukan pertama kalinya kami berada disini. Ide untuk tiba berada di sini lebih awal adalah ide yang bagus, jadi kami memiliki waktu untuk mempersiapkan diri kami sebaik mungkin untuk pertandingan ini," ujarnya dalam konferensi pers jelang pertandingan.
BATE masih mungkin lolos dari fase grup. Saat ini tim asal Belarusia itu berada di posisi buncit dengan 4 angka saja atau terpaut satu angka dari AS Roma dan Bayer Leverkusen di posisi kedua dan ketiga dengan angka yang sama,5. BATE membutuhkan kemenangan dalam laga melawan Roma sambil berharap Bayer Leverkusen minimal ditahan imbang oleh Barcelona yang sudah memastikan lolos sebagai juara grup.
Untuk memetik kemenangan itu, Yermakovich mengatakan sudah mengantongi sejumlah analisis pertandingan. Dia menyaksikan pertandingan AS Roma akhir pekan lalu saat ditahan imbang Torino 1-1. Dari pertandingan itu, dia mengatakan bahwa tim asuhan Rudi Garcia itu adalah tim yang kuat dan kompak.
"Kami menyaksikan pertandingan mereka melawan Torino dan meskipun Roma baru bisa menyamakan kedudukan di menit-menit akhir, pertandingan itu menunjukan apa yang kami tahu soal mereka: Roma adalah tim yang kuat dan kompak," ujarnya.
Untuk mengimbangi Roma, Yermakovich mengatakan bahwa timnya sudah mempersiapkan fisik mereka secara matang. Dengan persiapan hingga sepekan di Kota Roma, dia tak mau mendengar keluhan keletihan dari pemainnya.
"Liga kami sudah berakhir sepekan sebelum kami berangkat ke Roma. Ini adalah pertandingan paling penting bagi kami: Mereka memiliki banyak pengalaman dan besok kita akan lihat apakah persiapan kami cukup bagus. Pertandingan ini adalah pertandingan terakhir kami dalam musim ini, tetapi dalam pertandingan sepenting ini saya tidak mau mendengarkan alasan kelelahan atau alasan lainnya," ujarnya.
UEFA|FEBRIYAN