TEMPO.CO, Jakarta - Leicester City berpeluang besar menjadi juara Liga Utama Inggris musim ini. Demikian dikatakan Jose Mourinho, pelatih Chelsea. Kedua tim kebetulan akan bertemu di kandang Leicester, Ahad besok.
Mourinho mengatakan, jika Leicester City berhasil menjadi juara, itu merupakan pencapaian luar biasa karena tim berjulukan "The Fox" itu terbiasa di papan bawah klasemen Liga Inggris pada beberapa musim sebelumnya. Mourinho pun harus memutar otak mencari taktik yang pas untuk menghadapi Leicester City di Stadion King Power pada Ahad besok. Sebab, Chelsea tertahan pada peringkat 14, berselisih 17 poin dengan Leicester.
"Yah, pertama-tama mereka layak berada di tempat mereka sekarang," kata Mourinho seperti dilansir dari Skysports, Jumat. "Saya mengatakan beberapa minggu yang lalu bahwa saya tidak percaya mereka bisa menjadi juara. Mungkin saya harus berpikir dua kali sebelum mengatakan hal itu."
"Hal pertama adalah menjadi pemuncak liga pada bulan September setelah melewati awal yang indah. Hal lainnya adalah menjadi pemuncak liga pada bulan Desember. Itu adalah cerita yang sama sekali berbeda," ujarnya.
"Jika mereka meraih hasil demi hasil, itu karena mereka mampu memenangi gelar (Liga Utama Inggris)," tutur bekas pelatih Inter Milan itu. "Ini sesuatu yang luar biasa, sesuatu yang mengesankan dunia sepak bola. Hal-hal ini bisa terjadi, dan mengapa tidak dengan mereka?"
"Mereka bisa karena mereka melakukan dengan baik, dan kami di mana kami berada karena melakukan hal buruk," ucapnya.
Leicester City, yang dilatih mantan pelatih Chelsea, Claudio Ranieri, bertengger pada puncak klasemen dengan 32 poin dari 15 pertandingan. Sedangkan The Blues pada peringkat 14 dengan 15 poin, atau hanya selisih dua poin dari zona degradasi yang ditempati Newcastle United.
ANTARA