TEMPO.CO, Jakarta - Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) berencana datang ke Indonesia pada akhir April mendatang. Mereka akan menggelar pertemuan dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan pemerintah Indonesia.
Rencana tersebut sudah disampaikan kepada PSSI. "PSSI telah menerima surat dari FIFA, yang menginformasikan pertemuan antara FIFA, PSSI, dan Pak Erick Thohir," ujar Sekretaris Jenderal PSSI Azwan Karim dalam situs resmi PSSI, Selasa, 13 April 2016.
Erick adalah Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang namanya sempat disertakan dalam Tim Kecil, yang dibentuk pemerintah, untuk mengkaji pencabutan pembekuan PSSI. Erick, seperti dikabarkan La Gazzetta dello Sport, sebelumnya sudah menemui Presiden FIFA Gianni Infantino di Swiss.
Menurut Azwan, dalam suratnya, FIFA telah menunjuk Agum Gumelar sebagai wakil PSSI dalam pertemuan tersebut. Saat ini, Agum menjabat Ketua Dewan Kehormatan PSSI dan Ketua Tim Ad Hoc Reformasi PSSI.
Agum mengatakan telah mengetahui penunjukan itu. "Saya sudah mendapat informasi tentang penunjukan FIFA kepada saya sebagai representasi PSSI di meeting nanti," katanya. "Karena ada deadline Kongres FIFA di Meksiko tanggal 12 Mei. Kalau sebelum rapat exco FIFA (sebelum kongres FIFA) belum ada solusi juga, permasalahan akan semakin rumit.”
Kepada FIFA, Agum akan menegaskan apa yang sudah disampaikannya kepada delegasi FIFA yang datang ke Indonesia. "Bahwa solusi untuk pencabutan FIFA hanya dapat dilakukan apabila pemerintah mencabut pembekuan terhadap PSSI karena hal itu merupakan hal yang sangat tabu di mata FIFA," tuturnya.
PSSI | RINA WIDIASTUTI