TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mencabut pembekuan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia malam ini, Selasa, 10 Mei 2016. Ia mengatakan pencabutan pembekuan tersebut semata dilakukan untuk menghargai putusan Mahkamah Agung. Selain itu, ia menghargai komitmen FIFA.
"Ini untuk komitmen besar mengubah persepakbolaan Indonesia," kata Imam di Plaza Senayan, Selasa, 10 Mei 2016. Pemilik suara yang menginginkan ada perubahan dalam sepak bola, kata dia, juga harus dihargai.
Menurut Imam, tak ada syarat apa pun dari Kemenpora terkait dengan pencabutan pembekuan ini. Kongres luar biasa, kata dia, bukan syarat untuk pencabutan pembekuan. "KLB adalah komitmen bersama yang harus dikawal, pemerintah akan selalu mengawasi proses itu," ujarnya.
Konferensi pers pencabutan pembekuan Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia telah diumumkan sejak Selasa siang oleh Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot Dewa Broto.
Menjelang sore, realisasi konferensi pers mulai simpang siur. Pengumuman disebut-sebut dilakukan di istana. Kepastian didapat pukul 14.45. Gatot mengatakan surat keputusan pencabutan pembekuan PSSI telah siap. "Tinggal menunggu ditandatangani Pak Menpora," tutur Gatot.
TRI ARTINING PUTRI