TEMPO.CO, Jakarta - Siapa tidak kenal Zlatan Ibrahimovic? Pemain asal Swedia ini selalu memberi trofi bergengsi untuk setiap tim yang dibelanya. Karena itu, ia dijuluki Ibrakadabra.
Jadi, kalau ada penghargaan untuk pemain yang memberikan keberuntungan paling besar untuk klub yang dibelanya, Ibrahimovic pasti akan terpilih.
Sebaliknya, untuk kategori yang berbeda, yakni pemain yang paling membawa sial buat klubnya, penghargaan tersebut mungkin akan diterima Sebastian Bassong.
Sebab, Bassong menjadi satu-satunya pemain yang "sukses" membawa timnya terjun bebas ke zona degradasi sebanyak enam kali dengan empat klub berbeda!
Pemain asal Kamerun ini memulai kariernya di klub Prancis, Metz, pada musim panas 2005. Di musim pertamanya, Bassong langsung membuat Metz terdegradasi dari Ligue 1 ke Ligue 2.
Namun ia juga yang membantu Metz menjuarai Ligue 2 pada musim berikutnya sehingga mereka bisa kembali ke Ligue 1 pada musim 2007/2008.
Memang dasar sudah apes, Bassong harus kembali terdegradasi setelah pada musim tersebut Metz hanya finis di peringkat ke-20 klasemen Ligue 1.
Ini menjadi degradasi kedua dalam tiga tahunnya di Metz. Bukan catatan yang bagus, tentu saja. Karena itu, saat datang pinangan dari Newcastle United musim panas 2008, Bassong pun langsung mengiyakan.
Namun nasibnya di Liga Primer Inggris pun ternyata tak kalah buruk. Sebab, baru semusim membela Newcastle, klub tersebut sudah terdegradasi setelah hanya finis di urutan ke-18.
Ini menjadi degradasi ketiga yang dialami Bassong dalam tiga tahun. Dan kisah mengerikan ini belum berakhir. Sebab, ia masih harus mengalami tiga degradasi lagi, yakni saat membela Wolves (musim 2011/2012) dan Norwich City (musim 2013/2014 dan 2015/2016).
Sehingga, secara total, Bassong telah enam kali mengalami degradasi dari empat klub berbeda selama satu dekade terakhir. "Bassong telah menorehkan rekor yang sangat unik," demikian tulis Daily Mail.
Bassong, tentu saja, bersedih. Namun ia bersikap cukup realistis. Setelah timnya, Norwich City, ditekuk Manchester United dengan skor 0-1 pada akhir pekan lalu, ia menulis di akun Instagram-nya, "Karena sepak bola bukan segalanya."
Norwich City dipastikan terdegradasi dari Liga Primer Inggris setelah hanya mengantongi 34 poin dari 37 pertandingan. Bassong pun, untuk yang keenam kalinya, harus berjibaku lagi di kasta kedua.
THE TELEGRAPH | DAILY MAIL | TRANSFERMARKT