TEMPO.CO, Jakarta - Calon Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Jenderal (Purnawirawan) Moeldoko masih merahasiakan strategi dan peta kekuatannya dalam kongres pemilihan 17 Oktober 2016. Dia enggan menyebutkan siapa saja pemilik suara PSSI yang mengusungnya sebagai calon ketua umum.
"Cukup saya saja yang tahu. Nanti juga tahu saat kongres," kata Moeldoko di kediamannya, Jakarta, Rabu, 14 September 2016. Moeldoko mengaku memantau perkembangan calon-calon Ketua Umum PSSI setiap hari. Dia punya hitungan peluang untuk memenangi kongres PSSI. "Perkembangannya sangat dinamis. Tapi saya sudah punya kalkulasinya."
Soal saingannya dalam kongres pada 17 Oktober 2016, mantan Panglima TNI itu mengatakan, bahwa tidak ada kompetitor yang berat bagi dirinya. Moeldoko menilai, semua calon punya kesempatan yang sama untuk menjadi ketua federasi sepak bola Indonesia.
Sabtu pekan lalu, Komite Pemilihan PSSI merilis tujuh nama calon ketua umum yang lolos proses verifikasi. Mereka adalah Benhard Limbong, Djohar Arifin Husin, Eddy Rumpoko, Tonny Aprilani, Edy Rahmayadi, Moeldoko, Erwin Aksa, dan Kurniawan Dwi Yulianto.
INDRA WIJAYA
Baca Juga
Mario Teguh Stop Kasih Nasihat, Ini Postingan Pamitnya
Gatot Brajamusti Terancam Dijerat Hukuman Kebiri, Jika...