TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Persipura Jayapura Angel Alfredo Vera yang akrab disapa Alfredo mengakui tim tuan rumah Barito Putera bermain rapat atau pola tutup, sehingga anak asuhnya hanya bisa bermain imbang tanpa gol dalam laga yang berlangsung di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Kamis malam, 13 Oktober 2016.
"Pertandingan kemarin cukup ketat. Kami sudah berusaha bermain lebih terbuka, tapi Barito bermain sangat tertutup dan rapat," katanya ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Jumat, 14 Oktober 2016.
Menurut dia, laga lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) di Banjarmasin sejatinya berjalan menarik. Berbagai peluang didapatkan oleh Boas TE Solossa dan kawan-kawan, tapi tuan rumah lebih memilih menumpuk pemain di lini belakang dengan mengandalkan serangan balik.
"Mereka mengumpulkan banyak pemain di belakang dan menunggu serangan balik. Kami mempunyai beberapa peluang. Barito juga lebih banyak peluang, tapi tetap bersyukur dengan hasil imbang," kata Alfredo.
Sementara itu, pemain tengah Persipura Imanuel Wanggai mengaku bersyukur timnya bisa membawa pulang poin satu meski bermain jauh dari performa.
"Kami bersyukur kepada Tuhan atas hasil yang diraih kemarin. Jujur saja hari itu kami bermain di bawah performa yang sesungguhnya. Jadi kami perlu mensyukuri satu poin yang berhasil diraih," katanya.
Dalam pertandingan kemarin, Barito Putera ditahan imbang oleh Persipura Jayapura dengan skor 0-0 pada putaran kedua liga Torabica Soccer Championship (TSC) 2016 di Stadion 17 Mei.
Pada laga sebelumnya, saat menantang tuan rumah Perseru Serui di Stadion Marora, Kabupaten Kepulauan Yapen, Persipura mengakui keunggulan saudara mudanya dengan skor akhir 0-2.
Dalam dua laga tandang ini, tim berjuluk Mutiara Hitam itu hanya meraih satu poin dari Barito Putera.
ANTARA