Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Kali Kalah di Stadion Wembley, Ini Tanggapan Pochettino  

image-gnews
Mauricio Pochettino. AP/Jon Super
Mauricio Pochettino. AP/Jon Super
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Tottenham Spurs Mauricio Pochettino tidak ingin menyalahkan lingkungan Stadion Wembley yang tak biasa dirasakan timnya, atas kekalahan di Liga Champions, Rabu (2/11) malam, dari Bayern Leverkusen dengan skor 1-0.

Hasil itu sendiri membuat Spurs sudah menderita dua kali kekalahan di Grup E Liga Champions dan membuat usaha mereka menuju 16 besar semakin berat.

Kekalahan akibat gol tunggal Kevin Kamp di babak kedua itu juga menghasilkan rekor Spurs tidak pernah menang dalam enam pertandingan beruntun di Stadion Wembley, setelah mengalahkan Chelsea di Piala Liga tahun 2008.

Pochettino mengatakan tidak ada alasan bagi timnya untuk menyesal karena memindahkan stadion kandang ke Wembley dari White Hart Lane yang tidak bisa menampung banyak penonton karena sedang direnovasi.

"Coba katakan pada saya, di mana tempat yang lebih baik dari stadion ini? Kami kalah karena tidak bermain dengan lepas dan menunjukkan kualitas yang sebenarnya. Dua pertandingan di Wembley kami lalui dengan penampilan yang buruk, itulah kenyataan yang terjadi," ujar Pochettino usai pertandingan, Kamis dini hari WIB.

"Jadi masalahnya datang dari kami sendiri, bukan Wembley. Ini memalukan, termasuk bagi saya, karena ada 85.000 orang pendukung kami hadir di sini. Kami seharusnya bisa menunjukkan sesuatu yang lebih baik," tutur Pochettino.

Saat ini di Liga Champions, dari empat pertandingan, Spurs berada di peringkat tiga Grup E, dengan catatan sekali menang, sekali seri dan dua kali kalah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kekalahan dari Leverkusen membuat Spurs sudah tanpa kemenangan di enam pertandingan di seluruh kompetisi, setelah terakhir mengalahkan Manchester City di Liga Utama Inggris.

Rangkaian penampilan yang tidak terlalu baik itu sepertinya bisa dimaklumi mengingat penyerang utama mereka, Harry Kane tengah cedera. Namun, melihat penampilan melawan Leverkusen, Pochettino tidak mau menjadikan cedera itu sebagai alasan.

"Kami harus melihat ke cermin dan katakan pada diri sendiri kami harus berkembang dan mencari jawaban atas rentetan kekalahan itu. Setelah kemenangan atas Manchester City kami kerap tidak menang dan mesti segera menemukan jalan keluarnya," tutur pelatih asal Argentina tersebut.

Adapun laga melawan Leverkusen di Wembley mencetak rekor penonton dengan 85.512 orang. Jumlah itu merupakan rekor baru jumlah penonton klub Inggris di Liga Champions. Bahkan, tiket pertandingan terakhir Tottenham di grup, melawan CSKA, sudah habis terjual, demikian Reuters.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

4 jam lalu

Presiden Direktur Multi Bintang Indonesia Rene Sanchez Valle (kiri) dan Eks Penyerang Real Madrid Fernando Morientes dalam sesi jumpa pers Meet The UEFA Champions League Trophy & Legends di MGP Space, SCBD, Jakarta Selatan, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Randy
Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.


Bawa Inter Milan Raih Scudetto, Karier Simone Inzaghi Lebih Mentereng Dibanding Filippo

2 hari lalu

Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi. REUTERS/Alberto Lingria
Bawa Inter Milan Raih Scudetto, Karier Simone Inzaghi Lebih Mentereng Dibanding Filippo

Setelah bawa Inter milan raih Scudetto, karier Simone Inzaghani sebagai pelatih lebih mentereng dibanding Filippo Inzaghi.


PSG Makin Dekat dengan Gelar Ligue 1 Prancis Usai Kalahkan Lyon 4-1, Setelah Pastikan Maju ke Semifinal Liga Champions

4 hari lalu

Pemain Paris St Germain Lucas Beraldo melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Lyon pada pertandingan Liga Prancis di Parc des Princes, Paris,  22 April 2024. REUTERS
PSG Makin Dekat dengan Gelar Ligue 1 Prancis Usai Kalahkan Lyon 4-1, Setelah Pastikan Maju ke Semifinal Liga Champions

PSG unggul 11 poin dari tim di bawahnya dengan lima laga tersisa Ligue 1 Prancis yang belum dimainkan musim ini.


Jadwal Semifinal Liga Champions 2023-2024 dan Rekor Head to Head Kedua Laga

4 hari lalu

Logo Liga Champions. (uefa)
Jadwal Semifinal Liga Champions 2023-2024 dan Rekor Head to Head Kedua Laga

Jadwal Liga Champions 2023-2024 akan memasuki babak semifinal, melibatkan Borussia Dortmund, Paris Saint-Germain, Bayern Munchen, dan Real Madrid.


Mengenal Nacho yang Dikabarkan akan Hengkang dari Real Madrid

6 hari lalu

Ekspresi pemain Real Madrid, Nacho, setelah gagal menjebol gawang Atletico Madrid dalam laga lanjutan Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, Spanyol, Sabtu, 29 September 2018. Laga tersebut berakhir dengan skor kacamata 0-0. REUTERS/Sergio Perez.
Mengenal Nacho yang Dikabarkan akan Hengkang dari Real Madrid

Nacho Fernandez dikabarkan akan meninggalkan Real Madrid pada akhir musim 2023-2024


Arsenal Bisa Fokus Berburu Gelar Liga Inggris Usai Tersingkir dari Liga Champions

6 hari lalu

Ekspresi manajer Arsenal Mikel Arteta dan manajer Manchester City Pep Guardiola dalam pertandingan Liga Inggris di Etihad Stadium pada Minggu, 31 Maret 2024. REUTERS/Carl Recine.
Arsenal Bisa Fokus Berburu Gelar Liga Inggris Usai Tersingkir dari Liga Champions

Bagaimana Mikel Arteta menakar peluang Arsenal meraih gelar Liga Inggris musim ini?


Kyle Walker Ingin Manchester City Lebih Termotivasi Kejar Gelar Piala FA dan Liga Inggris Setelah Gagal di Liga Champions

7 hari lalu

Pemain Manchester City, Kyle Walker (kiri) saat bersama Phil Foden (kanan). Pool via REUTERS/Wolfgang Rattay
Kyle Walker Ingin Manchester City Lebih Termotivasi Kejar Gelar Piala FA dan Liga Inggris Setelah Gagal di Liga Champions

Manchester City akan menghadapi Chelsea di babak semifinal Piala FA yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Wembley, Sabtu, 23.15 WIB, 20 April 2024.


Profil Andriy Lunin, Kiper Cadangan yang Jadi Pahlawan Real Madrid di Liga Champions

8 hari lalu

Kiper Real Madrid Andriy Lunin menangkap tendangan pemain Manchester City Bernardo Silva saat adu penalti dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Etihad, Manchester, 18 April 2024.  REUTERS/Molly Darlington
Profil Andriy Lunin, Kiper Cadangan yang Jadi Pahlawan Real Madrid di Liga Champions

Kiper Real Madrid Andriy Lunin menggagalkan tendangan dua pemain Manchester City dalam adu penalti untuk membantu tim lolos semifinal Liga Champions.


Semifinal Liga Champions: Head-to-head Bayern Munchen vs Real Madrid, PSG vs Borussia Dortmund

8 hari lalu

Trofi dan Logo Liga Champions. (uefa)
Semifinal Liga Champions: Head-to-head Bayern Munchen vs Real Madrid, PSG vs Borussia Dortmund

Empat klub telah berhasil meraih tiket ke semifinal Liga Champions 2023-2024. Bagaimana peluang setiap tim?


Ucapan Syukur Bek Real Madrid Antonio Rudiger setelah Kalahkan Manchester City di Liga Champions: Allahu Akbar, Yes!

8 hari lalu

Pemain Real Madri Antonio Rudiger melakukan selebrasi usai menjadi penentu kemenangan atas Manchester City pada pertandingan leg kedua perempat final di Stadion Etihad, Manchester, 18 April 2024. REUTERS/Molly Darlington
Ucapan Syukur Bek Real Madrid Antonio Rudiger setelah Kalahkan Manchester City di Liga Champions: Allahu Akbar, Yes!

Bek tengah Real Madrid Antonio Rudiger menjadi penentu kemenangan timnya dalam adu penalti saat singkirkan Manchester City di Liga Champions.