TEMPO.CO, Surabaya - Manajemen Persebaya Surabaya meluncurkan jersey tim untuk menjalani kompetisi Liga 2 di Atrium DBL Arena Gedung Graha Pena, Surabaya, Senin malam, 10 April 2017. Jersey ini diklaim dibuat dengan teknologi tinggi yang belum pernah dipakai tim sepak bola lain di Indonesia.
"Selain itu jersey ini 100 persen dibuat dan dikembangkan di Indonesia. Kami ingin menunjukkan kalau Indonesia bisa membuat sendiri tanpa bergantung pada merek dunia," kata Presiden Klub Persebaya, Azrul Ananda, kepada wartawan seusai acara launching, Senin, 10 April 2017.
Menurut Azrul, jersey tim berjulukan Green Force itu dibuat dengan material terbaik, ringan dan sangat cepat kering serta memiliki sifat antiultra violet, antiodor (bau), dan antibakteri. Di samping itu, yang menjadi istimewa dari jersey tersebut adalah motif kulit buaya pada kain.
"Motif itu sudah terbentuk sejak proses pembuatan kain. Bukan hasil print atau sublimasi," katanya. Azrul mengaku memerlukan waktu berbulan-bulan untuk bereksperimen mewujudkan jersey itu. Karenanya dia berani mengklaim jersey Persebaya lebih canggih dari tim-tim lain di Indonesia, bahkan dunia.
Persebaya melaunching jersey laga home (kandang) bercorak hijau dengan bawahan hitam. Sedangkan jersey away (tandang) berwarna putih-bawahan hijau. Di kedua jersey tersebut, di bagian dada terpampang loga Kapal Api sebagai sponsor utama, di pungung Antangin, di lengan Honda.
Selain meluncurkan jersey laga home-away, Persebaya melaunching jersey latihan dengan warna hijau muda dan jersey pemanasan berwarna hitam dengan garis hijau tipis. Masing-masing jersey itu di bagian dada terpampang loga MPM Honda dan tulisan Jawa Pos.
Dengan dilaunchinya jersey ini, Azrul berharap membantu para pemain Persebaya menampilkan permainan terbaik di samping juga membuat bangga para Bonek-sebutan suporter Persebaya. "Dan tentunya bisa membawa Persebaya Surabaya kembali berkompetisi di Liga 1," harapnya.
Persebaya berada di Grup 5 bersama Persatu Tuban, Persinga Ngawi, Madiun Putra, PSIM Jogjakarta, Martapura FC, Persepam MU, dan PSBI Blitar. Di antara tim-tim itu, Persebaya paling diunggalkan. Pada laga perdana, Persebaya dijadwalkan akan bertanding melawan Madiun Putra, 20 April 2017.
NUR HADI