TEMPO.CO, Jakarta - Panitia pelaksana pertandingan kandang Persib Bandung mengklaim tiket pertandingan antara Persib dan Persija Jakarta sudah ramai diburu Bobotoh. Pertandingan lanjutan Liga 1 itu akan berlangsung di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Sabtu, 22 Juli 2017.
Pada H-2 menjelang laga penuh gengsi itu, tiket sudah terjual sekitar 80 persen. "Kita cetak 36.500 lembar dari kapasitas GBLA sekitar 38 ribuan, ya. (Tiket) yang sudah laku terjual sekitar hampir 30 ribu lembar, ya," ujar media officer Persib, Irfan Suryadiredja, Kamis, 20 Juli 2017.
Baca: Liga 1: Persib Vs Persija, Begini Prediksi Gubernur Aher
Animo Bobotoh Persib memang sangat tinggi menjelang pertandingan yang mempertemukan dua tim raksasa di Tanah Air itu. Apalagi kedua suporter terkenal tidak akur dan kerap memanas.
"Kita sudah memetakan ketika lawan Persija dan Arema itu memang tiket selalu sold out. (Tiket) yang tersisa sekarang hanya yang harga Rp 150 ribu untuk tribun samping barat, utara, dan selatan, serta harga Rp 200 ribu untuk tribun barat atas," ucapnya.
Sedangkan untuk tiket di tribun timur, utara, selatan dan VIP, kata dia, sudah ludes terjual. Adapun harga tiket memang bervariasi. Tiket paling mahal tentu untuk tribun VIP. Bobotoh yang mengantongi tiket VIP harus merogoh kocek sekitar Rp 250 ribu.
Baca: Liga 1: Hadapi Persija, Persib Waspadai Bambang Pamungkas & Ismed
"Ada kenaikan harga, ya, untuk tribun timur, barat dan, selatan, dari Rp 50 ribu menjadi Rp 60 ribu. Kemudian untuk tribun samping barat yang masih ada sisa, dari Rp 100 ribu naik menjadi Rp 150 ribu. Untuk barat atas juga naik Rp 50 ribu menjadi Rp 200 ribu," ujarnya.
Petinggi salah satu organisasi Bobotoh, Viking Persib Club (VPC), Agus Rahman, mengatakan animo Bobotoh memang tinggi menjelang laga melawan skuad kebanggaan warga Ibu Kota itu. Namun dia menghimbau agar Bobotoh bisa lebih dewasa dan tertib saat menyaksikan langsung laga Persib nanti.
"Bobotoh tentu harus lebih dewasa lagi agar tidak melakukan tindakan pelemparan dan yang lainnya. Kalau sampai diberi sanksi lagi, kan yang rugi kita semua, termasuk tim kesayangan kita, Persib," tuturnya.
AMINUDDIN A.S.