TEMPO.CO, Gianyar - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, menginisiasi terbentuknya Kelompok 85—sekelompok pemilik suara kongres Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Terbentuknya Kelompok 85 bermula dari pertemuan yang diinisiasi oleh Umuh di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada 26 Februari 2016.
CEO Bali United, Yabes Tanuri, yang juga tergabung dalam Kelompok 85, memastikan sampai saat ini kelompok tersebut masih solid. Ia tetap loyal dengan kelompok tersebut. Yabes menuturkan, dari jumlah yang ada saat ini, jika semakin bertambah akan lebih baik.
Yabes juga menegaskan loyalitas dirinya tersebut dibuktikan dengan sikap bersama Kelompok 85 untuk tidak menghadiri kongres tahunan PSSI yang akan digelar di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu, 1 Juni 2016. "Kalau saya, mengikuti Kelompok 85 saja," katanya saat ditemui Tempo di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu, 21 Mei 2016. "Saya sampai saat ini milih Kelompok 85 saja."
Adapun nama Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat Letnan Jenderal Edy Rahmayadi, yang mencuat ke publik, digadang-gadang sebagai bakal calon Ketua Umum PSSI untuk Kelompok 85 nanti. Menurut Yabes, sosok Letjen Edy secara pengalaman dianggap mumpuni. "Menurut saya, yang penting calon ketua baru nanti punya visi-misi sesuai dengan kemajuan industri sepak bola," katanya. "Pak Edy sudah lama mengurus sepak bola, tapi di PS AD."
Yabes tak menampik dirinya mendukung Letjen Edy sebagai calon Ketua Umum PSSI. Saat ditanya Tempo, jika nantinya ada calon lain yang punya visi dan misi serupa dengan yang diinginkan Kelompok 85, bagi Yabes itu bukan masalah. "Menurut saya oke, tapi soal industri sepak bola, Pak Edy juga mengerti. Makanya bisa jadi Presiden Direktur (Presdir) PS TNI," ujarnya.
BRAM SETIAWAN
