TEMPO.CO, Jakarta - Mantan anak asuh Jose Mourinho di FC Porto, Deco, menyarankan para pemain Manchester United untuk memiliki muka tebal. Dia menyarankan agar mereka tak memasukan ke hati kritik yang dilemparkan Mourinho di muka publik.
Deco mengatakan bahwa Mourinho memang memiliki kebiasaan mengkritik performa pemainnya di muka publik. Namun dia menilai hal itu sebagai sesuatu yang biasa. Bahkan, sebagai pemain yang membela klub besar seperti Manchester United, menurut dia, seharusnya bisa menangani masalah seperti itu.
"Jika kamu bermain di klub sepeti Chelsea, United, Barcelona, Madrid - tim-tim besar - anda harus siap untuk melakukan yang terbaik. Jika anda bermain di level tertinggi anda harus mampu menghadapi semua hal," ujarnya seperti dilansir laman Daily Mail.
Deco merupakan salah satu pemain kesayangan Mourinho saat masih menangani FC Porto. Dia turut membawa Porto menjuarai Liga Champions pada 2004 lalu.
Gelandang yang memiliki nama asli Anderson Luis de Souza itu mengatakan bahwa dirinya pun tak menyukai kritikan Mourinho di depan publik seperti itu. Namun, menurut dia, hal itu dilakukan Mourinho untuk kebaikan si pemain sendiri.
"saya tak suka pelatih mengkritik saya, tetapi dia memiliki pengetahuan lebih banyak dari seorang pemain dan terkadang dia melakukan itu bukan untuk menekan si pemain tetapi untuk memberikan sesuatu yang berbeda. Terkadang hal itu berhasil," lanjutnya.
Di Manchester United pada musim ini, Mourinho memang sempat mengkritik pemainnya sendiri di depan media. Dia menyalahkan performa buruk Luke Shaw atas kekalahan 3-1 dari Watford bulan lalu. Dia juga sempat mengkritik gelandang Henrikh Mkhitaryan dan Jesse Lingard saat United dibekuk rival sekotanya, Manchester City.
Namun kritikan Mourinho di muka publik seperti itu juga sempat membuatnya bermasalah dengan sejumlah pemain. Di Chelsea, pemain seperti Eden Hazard, Diego Costa dan beberapa pemain lainnya sempat terlibat perang dingin dengan pelatih asal Portugal itu. Demikian juga dengan Cristiano Ronaldo, Sergio Ramos dan Iker Casillas saat dia menangani Real Madrid.
DAILYMAIL|FEBRIYAN
Baca:
Diincar Chelsea, Bonucci Bisa Jadi Bek Termahal Dunia
Italia Vs Spanyol, Aksi Diego Costa Sang Perusak