TEMPO.CO, Jakarta - Kapten timnas Inggris, Wayne Rooney, menerima kenyataan dia tidak lagi menjadi pilihan utama untuk klub dan negaranya setelah dibangkucadangankan oleh manajer sementara timnas Inggris Gareth Southgate untuk laga penyisihan Piala Dunia Grup F melawan Slovenia karena alasan taktik.
Southgate kemudian memberikan ban kapten kepada pemain Liverpool, Jordan Henderson, sedangkan tempat Rooney diberikannya kepada Eric Dier. Rooney akan menjadi pemain pengganti.
Rooney, yang duduk di samping Southgate dalam jumpa pers, mengaku ini adalah periode yang sulit baginya.
"Ini sepak bola. Dia punya 23 pemain untuk dipilih. Saya sudah bermain 13 tahun tanpa henti untuk Inggris dan telah memberikan segalanya, dan waktunya tiba saat Anda tidak menjadi nama pertama dalam lembar tim. Ini peluang untuk pemain-pemain lain," kata Rooney seperti dikutip Reuters.
"Tentu saja, Anda ingin ada di lapangan namun peran saya sebagai kapten tidak berubah di luar lapangan. Saya akan 100 persen mendukung para pemain dan semoga kami menang," ujar dia.
Southgate menegaskan keputusannya itu tidak ada kaitannya dengan perjuangan keras Rooney untuk tampil bagus. Menurut dia, ini adalah strategi menjinakkan Slovenia yang membuat Inggris membutuhkan gelandang khusus untuk menghadapi negara tersebut.
Rooney yang bulan ini berusia 31 tahun diejek sebagian penonton saat Inggris menang 2-0 melawan tim lemah Malta di Wembley.
Pemain yang paling sering membela timnas Inggris dengan 117 penampilan dan pencipta gol terbanyak sepanjang masa timnas Inggris itu belakangan tampil buruk sehingga menjadi pemain pengganti dalam tiga laga terakhir Manchester United.
Dia baru menciptakan satu gol dari 12 pertandingan selama musim ini dan hanya menjaringkan satu gol dari tujuh laga internasional terakhirnya.
ANTARA
