TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Chelsea, Antonio Conte, menjelaskan, salah satu hal yang membuat dia selalu termotivasi untuk bekerja lebih keras adalah takut dipecat.
"Di Italia, kami terbiasa dengan pemecatan dan kami hidup dengan situasi itu," kata Conte.
Pelatih timnas Italia dan Juventus itu bergabung dengan Chelsea pada awal musim ini dan kini mampu membawa tim tersebut ke puncak klasemen Liga Inggris berkat keunggulan taktik dan kemampuan memotivasi pemain.
Selama ini, Conte dianggap sebagai salah satu pelatih yang gila kerja. Menurut dia, hal itu tak lepas dari ketakutan akan kehilangan pekerjaannya.
"Hal itu tak mudah dihadapi, tapi mengetahuinya justru akan membuat Anda lebih kuat karena akan mendorong untuk selalu memberikan lebih dari 100 persen," kata dia. "Karena tahu bahwa pekerjaan Anda bisa sangat singkat."
Ia kini melihat bahwa keadaan di Inggris justru lebih menekan daripada di Italia. "Di kompetisi Championship, saya lihat banyak manajer yang dipecat," kata Conte.
Dia menegaskan bahwa pemecatan memang menjadi risiko pekerjaan pelatih. "Kami tahu hal ini dan kami harus bekerja sangat keras demi hasil bagus untuk mempertahankan pekerjaan kami. Sudah jelas pekerjaan ini memiliki risiko tinggi," kata dia.
Chelsea, yang kini unggul 8 angka dari Manchester City, pada Sabtu malam ini akan menghadapi Swansea.
METRO | NS