TEMPO.CO, Jakarta - Pemain teranyar Borneo FC asal Brasil, Matheus Henrique Do Carmo Lopes, mendapat pujian dari pelatih Dragan Djukanovinc saat menjalani debut perdananya melawan Semen Padang di Liga 1. Pada pertandingan di Stadion Segiri, Kota Samarinda, Kalimantan Timur itu, Senin malam, Borneo FC menang dengan skor tipis 1-0.
"Matheus bermain sangat bagus, tetapi butuh waktu lagu untuk terus berkembang," kata Dragan Djukanovic, Senin, 8 Mei 2017.
Matheus direkrut pada akhir April lalu, jelang penutupan bursa transfer pemain Liga 1 2017. Ia didatangkan setelah Borneo FC resmi mencoret Helder Lobato dari daftar pemain. Helder Lobato yang sempat bermain di tiga laga awal Borneo FC di Liga 1 dinilai jauh dari ekspektasi tim.
Baca: Liga 1: Borneo FC Kalahkan Semen Padang 1-0
Saat Yamashita tak bisa bermain karena akumulasi kartu, Matheus hadir dan bermain diwaktu yang tepat. Pertahanan Borneo FC tak mampu ditembus Semen Padang.
Dragan juga memuji pemain lain. "Saya juga mengapresiasi Leonard Tupamahu. Pertandingan tadi (melawan Semen Padang), merupakan permainan terbaiknya yang pernah saya lihat," kata Dragan.
Dengan tampil apiknya Matheus, Dragan optimis dengan pertahanan timnya yang ia perkirakan akan sangat mematikan tim lawan di Liga 1. "Nantinya, duet Yamashita dan Matheus akan sangat bagus untuk tim ini," kata Dragan.
Baca: Jadwal Liga 1 Hari Ini dan Klasemen: Sriwijaya, Barito vs PS TNI
Kemenangan anak asuh Dragan diraih dengan skor tipis 1-0. Gol diciptakan pemain tim nasional Indonesia Lerby Eliandry membuat Borneo FC kini memilik 7 poin dari 2 kali kemenangan, sekali imbang dan dua kali kalah.
"Sangat puas, tim saya bermain luar biasa dibabak kedua. Seharusnya bisa cetak gol lebih (dari satu) tapi saya tetap puas," kata Dragan.
Satu-satunya gol yang diciptakan Borneo FC ke gawang tim tamu merupakan kreasi dua pemain cadangan. Lerby masuk diawal babak kedua dan Sultan Samma masuk dimenit ke-71.
Gol itu tercipta dimenit ke-75, Lerby berhasil mengkonversi bola menjadi gol dimana sebelumnya penjaga gawang Semen Padang, Muhammad Ridwan, menepis bola tendangan Sultan Samma. "Saya terinspirasi. Sebelum masuk lapangan, pelatih berbisik meminta saya untuk menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan," kata Sultan.
SAPRI MAULANA