TEMPO.CO, Jakarta - Kehadiran Widodo Cahyono Putro sebagai pelatih baru Bali United, disambut baik oleh Irfan Bachdim. Menurut pemain keturunan Indonesia-Belanda itu, dia cukup dekat dengan Widodo.
"Saya senang. Saya sudah kenal coach Widodo, saat saya di timnas (Indonesia) 2010," katanya setelah menjalani latihan di lapangan Tri Sakti, Kuta, Jumat, 12 Mei 2017.
Kedekatan itu terjalin di timnas, saat itu Widodo menjadi asisten pelatih untuk Alfred Riedl. Irfan berharap Widodo mampu membawa Bali United menuju target papan atas di Liga 1. "Mudah-mudahan bisa membawa Bali United di 5 atau 6 besar," ujarnya.
Baca: Liga 1: Widodo C. Putro Pimpin Latihan Perdana di Bali United
Saat masih bermain, Widodo pernah memperkuat timnas Indonesia. Pelatih kelahiran Cilacap, 8 November 1970 itu pernah menyita perhatian pencinta sepak bola Indonesia ketika timnas Indonesia melawan Kuwait. Widodo yang berposisi sebagai penyerang berhasil mencetak gol lewat tendangan salto, hingga dinobatkan sebagai gol terbaik Piala Asia AFC 1996.
Menurut Irfan, pengalaman Widodo yang pernah bermain di posisi penyerang sangat bermanfaat baginya. "Saya bisa belajar dari dia (Widodo). Saya senang dia melatih di sini (Bali United), dia itu seorang striker," tuturnya.
Adapun Widodo beranggapan hal yang sama. Ia sudah mengenal karakter bermain Irfan Bachdim. Widodo menilai kombinasi Irfan Bachdim, Nick van der Velden, dan Sylvano Dominique Comvalius di Bali United cukup bagus.
"Mereka sudah saling mengerti. Dia (Nick van der Velden) juga dilihat dari beberapa pertandingan cukup bagus, tapi perlu adaptasi lagi," kata Widodo.
BRAM SETIAWAN