TEMPO.CO, Bangkalan - Madura United kan menguji ketajamannya kala menjamu Persegres Gresik pada Kamis, 1 Juni 2017. Klub andalan warga Madura ini tak diperkuat marquee player Peter Odemwingie. "Peter absen, kami akan pasang Sanogo sebagai target man. Perkembangan dia sangat baik, dia berlatih dengan keras," kata pelatih Madura United, Gomes de Oliviera, Rabu, 31 Maret 2017.
Lini depan Madura United cukup tajam dalam delapan pertandingan di kompetisi Liga 1. Sebanyak sebelas gol telah mereka ceploskan. Lima dari sebelas gol itu disumbangkan oleh Odemwingie. Pada laga terakhir di markas Sriwijaya FC, 27 Mei 2017, Madura United tengah menghadapi masalah ketajaman. Mendominasi 90 menit pertandingan laga ke-8 itu, Odemwingie dan kawan-kawan menciptakan 11 peluang, dan enam tendangan mengarah ke gawang. Namun mereka harus puas berbagi angka dengan Sriwijaya FC.
Baca: Hadapi Sriwijaya FC, Madura United tanpa Dane Melovanovic
Persoalan lain, pertahanan anak-anak asuh Gomes tak cukup kokoh. Mereka sudah kebobolan tujuh gol dalam delapan pertandingan. Catatan semacam itu membuat Madura United sedikit khawatir. Apalagi mereka bakal tak diperkuat Odemwingie dalam laga ke-9 pada 1 Juni 2017. Dia harus absen akibat akumulasi kartu kuning.
Baca: Hadapi Madura United, Persegres Gresik United Tengah Percaya Diri
Gomes de Oliviera mengatakan wajar suatu tim menemui permasalahan pada penyelesaian akhir dalam satu pertandingan di suatu liga. Namun ia tetap berharap para pemainnya menciptakan peluang sebanyak mungkin. Penyerang-penyerangnya diminta lebih tenang ketika memperoleh peluang. "Eksekusi bola harus lebih tenang lagi bila ada peluang bagus," katanya.
Gomes akan mempercayakan daya gedornya pada pengganti Odemwingie, Boubacar Sanogo. Dia berharap bekas striker Wender Bremen itu tampil baik dan membantu Madura United meraih poin penuh agar terus berada di papan atas klasemen.
Baca: Liga 1, Madura United Andalkan Sanogo dalam Laga Kontra Sriwijaya FC
MUSTHOFA BISRI