TEMPO.CO, Jakarta - PSM Makassar tak diperkuat sang kapten Hamka Hamzah di dua laga Liga 1 melawan Barito Putera dan Bali United. Hamka mendapat sanksi larangan bertanding dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) atas respon berlebihan usai laga menghadapi tuan rumah Persib Bandung di pekan ke-12 .
Baca Juga: Liga 1: PSM Pincang Saat Kejar Puncak Klasemen vs Barito Putera
Pelatih kepala PSM Robert Rene Alberts mengatakan sudah mendapatkan informasi hukuman Hamka Hamzah yakni berupa larangan tampil dua kali pertandingan termasuk saat menghadapi Barito Putera di Stadion Mattoanging Makassar, 18 Juli 2017.
"Kami sudah komunikasi dengan manajemen khususnya terkait sanksi. Tentu begitu disayangkan setelah Hamka diharuskan membayar denda Rp75 juta dan tidak ikut bermain dua pertandingan,"katanya di Makassar, Senin.
Tidak tampilnya Hamka menjadi pukulan besar bagi PSM. Apalagi posisi Juku Eja di puncak klasemen untuk sementara digeser Madura United yang menang atas Persiba kemarin. Pelatih Rene Alberts akan menunjuk bek kanan Zulkifli Syukur sebagai kapten tim.
Hamka yang pernah menjadi kapten Arema dikenai sanksi karena sikapnya yang mengacungkan jari tengah seusai laga di hadapan ribuan pendukung Persib di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), 5 Juli lalu. "Sanksinya mulai berlaku ketika menjamu Barito Putera," ujar Media Officer PSM Andi Widya Syadzwina.
Simak Juga: Jadwal Liga 1 Hari Ini & Klasemen: Peluang PSM Kembali ke Puncak
Hamka Hamzah menerima dengan lapang dada atas sanksi yang dijatuhkan komdis terhadap dirinya. Mantan pemain Persija, Mitra Kukar dan Borneo FC ini berjanji tidak akan mengulangi lagi sikapnya yang tidak sportif itu. Selain merugikan diri sendiri, sikap Hamka juga tidak membantu PSM Makassar mempertahankan posisinya sebagai pimpinan klasemen sementara Liga 1 2017."Saya akan instrospeksi diri agar kedepannya bisa lebih bisa menahan emosi. Saya terima hukuman ini dengan lapang dada," ujarnya.
ANTARA