TEMPO.CO, Jakarta - Eks anak buah Ronald Koeman di PSV Eindhoven, Michael Ball, menyoroti pemecatan pria asal Belanda itu oleh Everton. Dia mengaku tak heran Everton tidak bisa keluar dari rentetan hasil buruk yang dialami.
Ball menyatakan, sebagai manajer, Koeman sebenarnya memiliki kecerdasan. Namun kelemahan Koeman, menurut dia, adalah dalam hal memotivasi pemain dan meningkatkan performa timnya dalam keadaan buruk.
"Ronald hebat ketika semuanya berjalan dengan baik. Ketika hasil buruk, dia seperti tak tahu harus bagaimana untuk meningkatkan permainan dan mengangkat moral pemain," ujar pemain yang membela PSV pada era 2005-2007 itu.
"Dia tumpul dan kadang terlalu jujur. Ketika kamu mendapatkan hasil bagus, semuanya akan baik-baik saja."
Everton memecat Koeman setelah tim itu gagal meraih kemenangan dalam lima laga beruntun di semua kompetisi. Terakhir, Everton dibantai 2-5 oleh Arsenal di kandang sendiri, Stadion Goodison Park, pada Ahad, 22 Oktober 2017.
Akibat hasil buruk itu, Everton terperosok di zona degradasi. Di Liga Inggris, klub itu baru mengumpulkan 8 angka dari sembilan laga.
Direksi Everton menilai hasil itu tak sesuai dengan biaya yang telah dikeluarkan pada awal musim ini. Everton memang merogoh kocek dalam untuk membeli banyak pemain baru, termasuk Wayne Rooney dan gelandang Swansea City, Gylfi Sigurdsson.
BBC