TEMPO.CO, Jakarta - Arsene Wenger akan mundur dari posisinya sebagai Manajer Arsenal pada akhir musim ini. Keputusannya itu sudah ia umumkan di London, Jumat pagi, 20 April 2018, waktu setempat.
Bersama The Gunners sejak 1 Oktober 1966, Wenger mampu mempersembahkan 3 gelar Liga Inggris, 7 trofi Piala FA, dan 7 gelar Community Shield.
Salah satu torehan Wenger yang akan selalu dikenang adalah The Invincibles, merujuk pada tim besutannya yang tak terkalahkan dalam 38 pertandingan Liga Inggris pada 2003/2004.
Wenger juga dikenal karena kecondongannya pada sepak bola yang indah mengalir. Ia juga dianggap berbeda karena banyak memberikan kesempatan kepada para pemain muda.
Dalam kariernya selama 22 tahun, Wenger juga berhasil menghadirkan pemain yang kemudian menjadi bintang di timnya. Inilah beberapa dari mereka.
Patrick Vieira
Vieira sebenarnya didatangkan Arsenal sebelum Wenger tiba dari Grampus Eight. Kedatangan pemain yang menjadi cadangan AC Milan itu luput dari perhatian. Di bawah arahan Wenger, Vieira menjelma menjadi pemain hebat. Ia bahkan dianggap sebagai salah satu gelandang bertahan terhebat dan kerap dijadikan contoh saat membicarakan pemain di posisi itu.
Thierry Henry
Henry pindah ke Arsenal dua minggu sebelum ulang tahunnya yang ke-22 pada Agustus 1999. Ia sudah menjadi bagian tim Prancis yang menjuarai Piala Dunia, tapi gagal bersinar bersama Juventus.
Wenger sempat disorot karena berani mengucurkan uang banyak untuk membeli pemain ini sebagai pengganti Nicolas Anelka. Henry saat itu lebih sering bermain sebagai pemain sayap dan dalam delapan laga pertamanya gagal mencetak gol untuk The Gunners. Namun pilihan Wenger kemudian terbukti tak keliru. Henry menjelma menjadi penyerang kelas dunia bersama Arsenal.
Robert Pires
Ketika Henry menghancurkan pertahanan lawan, biasanya Pires menjadi penyedia amunisi untuknya. Keduanya sama-sama berasal dari Prancis.
Pires didatangkan dari Marseille pada 2000. Ia diplot menggantikan Marc Overmars. Bersama Freddie Ljungberg, Dennis Bergkamp, dan Henry, Pires menjadi bagian tim Invincibles yang terkenal.
Sol Campbell
Campbell datang dengan gratis dari Tottenham Hotspur. Wenger dianggap melakukan perjudian karena berani mendatangkannya dari rival sekota.
Perjudian itu ternyata berakhir manis. Campbell menjadi paduan hebat bagi Tony Adams dan Martin Keown. Lalu, kerja samanya dengan Kolo Toure membuat pertahanan Arsenal sulit ditembus. Pemain Inggris ini membantu Arsenal tak kebobolan dalam 995 menit pertandingan Liga Champions saat lolos ke final pada 2006.
Robin van Persie
Penyerang Belanda ini tak dapat disangkal merupakan bukti kehebatan kebijakan transfer Wenger. Dibeli dengan murah dari Feyenoord pada 2004, Van Persie menghabiskan waktunya belajar di bawah arahan Henry cs. Ia kemudian membangun dirinya sebagai ujung tombak Arsenal yang ditakuti. Dia mencetak 132 gol dalam 278 pertandingan untuk The Gunners.
METRO | SOCCERWAY