TEMPO.CO, Jakarta - Mikel Arteta, yang sekarang menjadi asisten dari Manajer Manchester City, Pep Guardiola, berpeluang besar menggantikan posisi Arsene Wenger di Arsenal.
Baca: Difavoritkan ke Arsenal, Allegri Tegaskan Bertahan di Juventus
Hal itu dimungkinkan karena Massimiliano Allegri yang difavoritkan menjadi manajer Arsenal memilih bertahan di Juventus. Adapun calon kuat pengganti Wenger lainnya, Luis Enrique, dikabarkan meminta gaji terlalu tinggi kepada Arsenal.
Arteta, yang kini berusia 36 tahun, juga lama membela Arsenal sebagai pemain lini tengah pada 2011-2016. Mantan pemain Barcelona B ini kemudian beralih karier sebagai asisten manajer Manchester City sejak dua tahun lalu.
Pernyataan Allegri pada Minggu 13 Mei bahwa ia berharap satu musim lagi di Juventus juga dinilai sebagai kekecewaannya kepada Arsenal.
Pelatih dari Italia berusia 50 tahun itu diyakini sudah bertemu dengan pengurus Arsenal dan meminta wewenang yang lebih besar sebagai manajer dari yang didapatnya di Juventus.
Tapi, Arsenal sedang berusaha mengurangi kekuasaan seorang manajer tim setelah Arsene Wenger berkuasa di sana selama 22 tahun.
Dengan struktur Arsenal sekarang, termasuk kehadiran Sven Mislintat sebagai kepala perekrutan pemain, Ketua Eksekutif Arsenal, Ivan Gazidis dikabarkan menginginkan pengganti Wenger lebih berfungsi sebagai pelatih kepala dibandingkan seorang manajer tim.
Hal itu menjadi alasan lain kenapa Arteta berpeluang besar menggantikan Wenger karena diyakini menerima kebijakan baru Arsenal. Meski demikian jika benar terpilih, Arsenal akan tetap memberi Arteta seoran asisten pelatih. Asiste itu diyakini Zeljko Buva, teman kerja Mislintat ketika berada di Borussia Dortmund.
Baca: Dulu Ditawari Pindah ke MU, Wenger Tetap Setia di Arsenal
Sedangkan mantan manajer Barcelona, Luis Enrique, diberitakan meminta gaji 15 juta pound sterling atau sekitar Rp 285,42 miliar per tahun yang dinilai terlalu tinggi oleh direksi Arsenal.
INDEPENDENT | ESPN