TEMPO.CO, Jakarta - Persija Jakarta dikalahkan Perseru Serui 1-3 pada laga tunda pekan ketujuh Go-Jek Liga 1 2018, di Stadion Marora, Selasa, 3 Juli 2018. Pelatih Stefano Cugurra memiliki sejumlah catatan terkait kekalahan ini.
Pelatih asal Brasil ini menilai kondisi lapangan Stadion Marora yang banyak tergenang air membuat timnya kesulitan mengembangkan permainan.
Lapangan tergenang lantaran sebelum hujan lebat mengguyur Stadion Marora. Hal itu membuat lapangan menjadi becek sehingga menyulitkan aliran bola.
“Di babak pertama yang lapangan banjir, terus kita tidak bisa main seperti biasa yang passing. Alhasil kami bermain long ball termasuk Perseru,” ujar Teco selepas laga.
“Kita punya beberapa peluang di babak pertama, tapi tidak bisa mencetak gol. Yang menit terakhir ada gol dari Serui dari bola mati. Tapi kualitas dari pemain Serui memang bagus buat cetak gol,” tambahnya
Sebenarnya situasi sedikit berubah,Teco mengaku permainan timnya juga semakin baik karena kondisi lapangan juga sudah lebih bagus. Namun, kurang baiknya finishing dan konsentrasi menjadi faktor Persija kalah di laga ini.
“Kami ada beberapa peluang tapi finishing (penyelesaian akhir) yang kurang akurat dari tim kami, yang terakhir kami hilang konsentrasi di belakang, mereka pun akhirnya bisa cetak lebih banyak gol. Hari ini mungkin dari faktor lapangan Serui lebih siap, kami harus terima kekalahan ini,” tutur Teco.
Dengan hasil ini, Persija masih berada di posisi keempat dengan 20 poin dari 13 laga. Sedangkan Perseru naik ke posisi ke-11 dengan 17 poin.
PERSIJA