TEMPO.CO, Jakarta - John Terry, mantan bek tengah Chelsea dan kapten tim Inggris pada masa lalu, secara mengejutkan menerima tawaran untuk bemain di Spartak Moscow, dengan menandatangani kontrak dua tahun bersama klub terkemuka dari Liga Rusia itu.
Baca: Petualangan John Terry di Divisi Championship Berujung Kekecewaan
Terry sudah memiliki klub sejak kontraknya dengan Aston Villa habis pada akhir musim lalu. Ia sebenarnya dijadwalkan bermain untuk sebuah pertandingan amal di Celtic Park, Sabtu 8 September 2018, tapi batal karena harus menjalani pemeriksaan kesehatan di Roma, Italia, sebelum terbang ke ibukota Rusia, Moskwa.
Adapun Spartak sekarang menduduki peringkat kedua klasemen Liga Primer Rusia dan ditangani manajer, Massimo Carrera, yang pernah membantu manajer Antonio Conte di Juventus dan tim nasional Italia.
Sedangkan Conte sampai musim lalu menangani Chelsea sebelum dipecat karena gagal mempertahankan gelar juara di Liga Primer Inggris.
Kepindahan Terry ke Spartak diumumkan klub itu dalam Twitter mili mereka, Sabtu lalu, dengan foto sekumpulan orang mendatangi museum klub itu, denga teks foto: Seorang tamu penting...siapa yang akan datang?”
Spartak akan menjadi klub keempat dari karier pemain sepak bola ternama yang sudah berusia 37 tahun itu.
Terry bergabung dengan Chelsea sejak remaja dan sempat dipinjamkan sebentar ke Nottingham Forest. Ia menjadi kapten tim senior Chelsea dalam memenangi Liga Primer Inggris lima kali, merebut lima trofi Piala Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA), dan juara Liga Champions Eropa 2012.
Terry juga bermain 78 kali membela tim nasional Inggris tapi sudah tidak main sejak 2012. Ia pun kehilangan jabatan sebagai kapten tim nasioal setelah dihukum FA karena melakukan pelecehan rasial terhadap pemain Queens Park Rangers, Anton Ferdinand.
Baca: Tak Lagi Perkuat Chelsea, Kemana John Terry akan Berlabuh
Dalam wawancara dengan Daily Mail, Jumat lalu, Terry mengatakan masih lapar untuk bermain, tapi target jangka panjangnya adalah menjadi manajer Chelsea.
GUARDIAN | ESPN