TEMPO.CO, Jakarta - Spekulasi kepindahan Eden Hazard dari Chelsea ke Real Madrid terus bergulir. Dalam wawancara terakhirnya, hati penyerang asal Belgia tampak masih terbelah.
Hazard menyatakan bahwa dirinya masih sering bepikiran ingin hengkang ke Real Madrid. Namun, dia juga kerap berpikir untuk bertahan di Chelsea.
"Terkadang di kepala saya, ketika saya terbangun di pagi hari, saya berpikir untuk hengkang. Terkadang saya juga berpikir untuk bertahan. Ini adalah keputusan yang sulit," ujarnya.
Pernyatan Hazard itu memicu spekulasi bahwa hatinya belum mantap karena Real Madrid sejauh ini belum menunjukkan tanda-tanda ingin merekrutnya. Media Inggris, Telegraph mengabarkan bahwa Hazard ingin melihat keseriusan Real Madrid untuk meminangnya.
Dia dikabarkan masih belum mau berbicara soal kontrak baru dengan Chelsea karena hal tersebut. Dia baru akan menentukan masa depannya jika Real Madrid memberi sinyal pada bursa transfer musim dingin mendatang.
Jika Real Madrid mengajukan tawaran kepada Chelsea, Hazard rencananya akan berbicara kepada petinggi klub itu bahwa dia ingin hengkang. Namun, jika tak ada tanda-tanda, maka dia kemungkinan besar akan menandatangani kontrak baru bersama The Blues.
Kontrak Hazard sendiri akan berakhir pada 2020 mendatang. Artinya, Chelsea hanya memiliki 3 kali masa bursa transfer untuk melepas si pemain jika tak berhasil meyakinkannya untuk menandatangani kontrak baru.
Dengan situasi seperti itu, Chelsea juga bisa kehilangan Hazard dengan harga murah seperti yang terjadi dengan Thibaut Courtois pada bursa transfer lalu. Real Madrid memanfaatkan situasi dimana si pemain sudah sangat ingin hengkang dari Stamford Bridge untuk menekan harga.
METRO|TELEGRAPH