Chelsea: Christian Pulisic Pemain Potensial

TEMPO.CO, Jakarta - Chelsea, salah satu klub elite Liga Primer Inggris, teken kontrak pemain Borussia Dortmund yang juga penyerang internasional Amerika Serikat, Christian Pulisic, senilai 58 juta poinsterling atau setara dengan Rp 1,05 triliun.

Pemain muda berusia 20 tahun yang bergabung bersama Dormund pada 2015 tersebut, sejauh ini, tampil 115 kali. "Dia menyumbangkan 15 gol dan memberikan 24 umpan manis berbuah gol," tulis situs INews, Rabu 2 Januari 2019. Pada musim kompetisi 2016/17, Pulisic menceploskan tiga gol dan menyumbangkan delapan umpan dalamm 29 kali penampilan.

Untuk kompetisi musin ini, tulis INews, dia mulai bangkit untuk menjadi pemain produktif, namun posisinya masih di belakang Jadon Sancho. Bagi Chelsea, bayaran tinggi yang diberikan kepada Pulisic tidak akan sia-sia. Selain masih berusia muda, dia pemain internasional Amerika Serikat yang tampil membela negaranya 23 kali dengan menyumbangkan sembilan gol.

Mengenai motivasi bersedia bergabung dengan Chelsea, dia sampaikan dalam sebuah wawancara dengan situs resmi Blues, "Pada musim panas ini, saya pindah ke Chelsea untuk mengikuti kompetisi Liga Primer Inggris. Saya sangat senang berbagung dengan klub legendaris. Ke depan, saya akan bekerja keras bersama tim Chelsea yang diisi pemain kelas dunia."

Menanggapi kepindahan bekas anak asuhnya, Direktur Dortmund Michael Zorc, mengatakan, "Christian selalu bermimpi ingin bermain di Liga Primer. Ini tentu saja terkait dengan latar belakangnya sebagai orang Amerika sehingga kami tidak bisa memperpanjang kontraknya. Oleh karena itu, kami menerima tawaran Chelsea yang relatif rendah."

Sementara itu, Direktur Chelsea, Marina Granovskaia, menjelaskan, pihaknya sangat bangga berhasil menggaet salah satu pemain yang sangat dicari di Eropa. "Christian telah menunjukkan kwalitasnya yang sangat bagus dalam musim kompetisi di Jerman. Dia masih muda, berusia 20 tahun. Kami yakin dia bakal menjadi pemain potesial yang sangat penting di Chelsea selama beberapa tahun ke depan."