TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Arsenal, Unai Emery, dikabarkan ingin melepas gelandang Mesut Ozil secepatnya. Dia menilai Ozil tak cocok dengan pola permainan yang dia kembangkan.
Media Inggris Daily Mail menyebutkan bahwa tanda-tanda bahwa Emery tak menginginkan Ozil sudah terlihat sejak beberapa pekan terakhir. Gelandang asal Jerman itu tak mendapatkan tempat bahkan di bangku cadangan Arsenal dalam beberapa pertandingan.
Pada laga terakhir Arsenal kontra West Ham, Ozil juga tak disertakan oleh Emery ke dalam skuadnya. Padahal Arsenal masih belum dapat memainkan pengatur serangan andalan mereka, Henrikh Mkhitaryan, pada laga itu.
Ozil praktis tak bermain dalam empat laga terakhir Arsenal. Dia terakhir kali bermain saat Arsenal melawan Brighton akhir Desember lalu.
Sepanjang musim ini, Ozil hanya mendapatkan kesempatan bermain sebanyak 13 kali di Liga Inggris dengan sebagian sebagai pemain pengganti. Dia baru mencetak tiga gol dan satu assist.
Emery dikabarkan menginginkan uang penjualan Ozil untuk membeli pemain lainnya yang dia butuhkan. Selain itu, gaji sebesar 350 ribu pound sterling per pekan yang didapatkan Ozil juga dinilai bisa memberikan nafas kepada keuangan Arsenal.
Kontrak Ozil dengan Arsenal sendiri masih tergolong cukup panjang. Dia masih terikat kontrak hingga Juni 2021.
Namun belum ada kabar pasti soal berapa harga yang dipatok Arsenal untuk pesepakbola berusia 30 tahun itu. Menurut laman transfermarkt, harga pasaran Mesut Ozil hanya sebesar 35 juta euro atau 15 juta euro lebih rendah dari harga saat Arsenal memboyongnya dari Real Madrid 2013 lalu.
DAILY MAIL
