TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan Manchester United menjamu Burnley pada dinihari nanti, Rabu 30 Januari 2019, menjadi yang pertama dari dua pertandingan Liga Primer Inggris pekan ini yang bisa membawa tim asuhan manajer Ole Gunnar Solskjaer ini memperpendek selisih nilai dengan tim empat besar.
Manajer sementara Manchester United ini berharap bisa memperpanjang start rekor kemenangan beruntun miliknya ketika menjamu lawan yang berjuluk Clarets.
Solskjaer, mantan bintang pemain Manchester United, menjalani debutnya menjadi manajer sementara –menggantikan Jose Mourinho yang dipecat- dengan meraih delapan kemenangan beruntun.
Setelah mengalahkan Arsenal 3-1 pada babak keempat Piala Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) di Stadion Emirates, London, Sabtu, 26 Januari 2019, manajer pelatih asal Norwegia tersebut berambisi membawa Manchester United meraih kemenangan beruntun dua digit pada akhir pekan ini.
Tapi, Burnley sudah membuktikan sebagai lawan yang tangguh buat Manchester United pada beberapa tahun terakhir. Burnley mencuri masing-masing satu poin di Old Trafford pada dua musim terakhir.
Solskjaer mengatakan bek tengah Chris Smalling berpeluang kembali tampil melawan Burnley. “Chris sudah berlatih satu pekan. Jadi ia tampak baik.” Tapi, Marouane Fellaini dan Marcos Rojo tetap belum bisa main karena cedera.
Setelah Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez bermain mengesankan melawan Arsenal, Solskjaer mesti jeli melakukan rotasi di lini depan timnya. Hal ini mengingat ada Marcus Rashford dan Anthony Martial.
Penyerang Manchester United, Alexis Sanchez, mengontrol bola sambil dibayangi pemain Burnley, James Tarkowski, dalam pertandingan Liga Inggris di Stadion Turf Moor, Burnley, 2 September 2018. REUTERS/Phil Noble
Sedangkan di pihak Burnley, mantan bek sayap kiri Manchester United, Robbie Brady, menjalani tes medis pada saat-saat terakhir untuk menentukan ia siap dipasang atau tidak. Ia cedera paha ketika saat Burnley dikalahkan Manchester City 5-0 di Piala FA.
Manajer Burnley, Sean Dyche, juga akan melihat pada saat-saat terakhir untuk menentukan apakah Johann Berg Gudmundsson dan mantan bek United lainnya, Phil Bardsley, siap dimainkan.
Adapun Matt Lowton dan Aaron Lennon akan absen karena masih cedera. Nick Pope, kiper yang masuk tiim nasional Inggris, tetap akan berada di bawah mistar gawang Burnley. Di depannya, Dyche kemungkinan akan memainkan mantan pemain United lainnya, Tom Heaton sebagai pemain stopper.
Sebelum digilas City 5-0 pada Piala FA, Sabtu lalu, Burnley memenangi empat dari lima pertandingannya, yaitu mengalahkan West Ham United, Huddersfield Town, Barnsley, dan Fulham. Burnley kini menduduki peringkat ke-16 dengan meraih nilai 22 dari 23 pertandingan.
Manchester United dan Burnley sudah bertemu 127 kali sejak 1892. Manchester United menang 61 kali, seri 22 kali, dan kalah 44 kali.
Salah pemain yang bisa menghadang kemenangan Manchester United dinihari nanti adalah bek tengah tim nasional Inggris, James Tarkowski. Burnley hanya kebobolan dua gol dalam empat pertandingan liga terakhir dengan penampilan gemilang dari pemain seperti Tarkowski.
Dari tepi lapangan, Sean Dyche adalah salah satu manajer terlama di sebuah klub dalam Liga Primer Inggris saat ini. Ia menangani Burnley sejak 2012 dan membawa tim ini meraih promosi dua kali divisi Championship.
Pertandingan Manchester United melawan Burnley ini akan dipimpin wasit Jonathan Moss, 48, yang bakal terlibat dalam partai United keempat kali musim ini.
MANCHESTER UNITED | SKY SPORTS