Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prediksi Home United Vs Persija Jakarta di Liga Champions Asia

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Persija Jakarta. Antara
Persija Jakarta. Antara
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bukan hal mudah bagi Persija Jakarta untuk bisa menaklukkan Home United pada laga tandang kualifikasi Liga Champions Asia (LCA) 2019 yang berlangsung di Stadion Jalan Besar, Kallang, Singapura, Selasa, 5 Februari 2019, mulai pukul 18.30 WIB.

Untuk menang, setidak-tidaknya, klub berjuluk Macan Kemayoran itu harus memperhatikan secara saksama dua hal berikut. Pertama, tentu saja kondisi lapangan Jalan Besar yang terbuat dari rumput buatan atau artifisial dan kedua, soal taktik.

Terkait rumput Jalan Besar, Persija sudah merasakannya ketika mereka melawat ke Jalan besar di semifinal zona ASEAN Piala AFC 2018. Hasilnya, Persija kalah 2-3 dan akhirnya harus tersingkir setelah takluk 1-3 di leg kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Namun, sudah merasakan berbeda dengan sudah terbiasa dan di sinilah keuntungan Home United sebagai tuan rumah. Lapangan dengan rumput artifisial atau sering pula disebut lapangan sintetis memiliki karakteristik berbeda dengan lapangan berumput alami yang lazim dipakai di Indonesia.

Rumput sintetis di lapangan sepak bola biasanya terbuat dari serat nilon. Ciri khas kasat mata, lapangan sintetis memiliki permukaan yang datar dan rata karena seluruh "rumput" memiliki ketinggian yang persis sama.

Ini yang membuat pemain sepak bola harus pandai-pandai memiliki sepatu yang bisa membuat kakinya mencengkram lapangan dengan baik supaya tidak terpeleset. Selain itu, mereka juga harus sedikit menyesuaikan teknik bermain karena permukaan yang nyaris tanpa ganjalan membuat bola mengalir lebih cepat.

Kondisi ini sering kali menyebalkan bagi para pesepak bola yang tidak terbiasa bermain di atas rumput artifisial.

Penelitian tiga ilmuwan yaitu Helena Andersson, Bjorn Ekblom (dari Swedia) dan Peter Krustrup (Denmark) terhadap 72 pesepak bola elit Swedia, yang dituangkan dalam laporan ilmiah "Elite football on artificial turf versus natural grass: Movement patterns, technical standards, and player impressions" yang dimuat dalam Journal of Sports Sciences (2008), mengungkapkan bahwa pesepak bola yang kerap bermain di lapangan konvensional merasa bahwa bermain di atas rumput sintetis lebih sulit secara fisik dan teknik.

Dari sisi teknik, para pemain mengakui lebih susah mengendalikan, berlari tanpa bola, mengirimkan umpan yang tepat dan menendang bola di lapangan sintetis.

Lalu, bermain di rumput artifisial lebih berisiko menimbulkan cedera. Itu terlihat berdasarkan penelitian, para pesepak bola elit lebih sedikit melakukan "sliding tackle" karena khawatir cedera.

Pemain takut menderita luka yang perih (burns) di kakinya akibat bergesekan dengan "rumput" serat nilon. Laman Duke University, Amerika Serikat, juga menyebut bahwa kemungkinan terjadinya cedera lutut ACL, merujuk penelitian terkait "American football", lebih tinggi di lapangan buatan daripada rumput alami.

Kondisi-kondisi inilah yang mau tak mau harus dihadapi Persija ketika bertandang ke markas Home United. Jika sukses menangkal semuanya, Persija bisa saja menaklukkan tuan rumah. Apalagi ditambah dengan taktik yang jitu, probabilitas berjaya akan lebih besar.

Taktik Pelatih Persija Ivan Kolev merasa yakin timnya kini sudah berbeda dibandingkan ketika disingkirkan Home United di Piala AFC 2018. Salah satu bedanya adalah penunjukan dirinya sebagai pelatih anyar sejak tahun 2019, menggantikan Stefano "Teco" Cugurra.

Namun sejatinya, praktis hanya pergantian pelatih yang membuat Persija menjadi berbeda. Dari sisi pemain dan taktik, hampir tidak perubahan sejak "Teco" masih berkuasa.

Soal pemain, hampir semua pemain Persija merupakan pemain yang sama pada tahun 2018, terutama pemain andalan mereka seperti Marco Simic, Riko Simanjuntak, Ismed Sofyan dan Ramdani Lestaluhu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun nama baru di Persija adalah Alberto "Beto" Goncalves yang bersama Jaimerson da Silva dipinjam dari Madura United untuk menambal tim Macan Kemayoran. Satu lagi pemain pinjaman jangka pendek ini adalah gelandang Rishadi Fauzi.

Sayangnya, Jaimerson da Silva, bek andalan Persija di tahun 2018, diprediksi tidak tampil kontra Home United karena masih menjalani hukuman kartu merah yang diterimanya saat menghadapi Home United di Piala AFC pada 15 Mei 2018.

Ketiga pemain didatangkan karena Persija tidak dapat menurunkan tiga pemain asing barunya yakni Vinicius Lopes Laurindo, Bruno Oliviera de Matos dan Jakhongir Abdumuminov di kualifikasi Liga Champions Asia 2019. Mereka terganjal masalah sertifikat transfer internasional (ITC).

Berkaca dari dua pertandingan kontra 757 Kepri Jaya di 32 besar Piala Indonesia 2018-2019, Persija di bawah kendali Ivan Kolev tetap menampilkan apa yang ditunjukkan Persija-nya Teco.

Macan Kemayoran setia dengan formasi empat bek, tiga gelandang, dua pemain cepat dan satu penyerang tengah. Nyaris tak ada nama baru di sana kecuali Beto dan Rishadi Fauzi.

Serangan tetap bertumpu pada sisi sayap di mana di sana ada Riko Simanjuntak dan Novri Setiawan. Penyerang tengah, tentu saja diisi striker asal Kroasia Marko Simic, dibantu Beto yang diyakini menjadi cadangan.

Di sektor gelandang, tidak ada lagi sosok tangguh Rohit Chand. Akan tetapi, Persija masih memiliki pilihan seperti Ramdani Lestaluhu, Sandi Sute, Tony Sucipto dan Fitra Ridwan.

Untuk bek, Persija tidak diperkuat bek kiri Muhammad Rezaldi Hehanussa yang cedera. Posisi Rezaldi kemungkinan diisi pemain berpengalaman Tony Sucipto yang memang andal mengisi beberapa posisi. Lalu ada pula Ismed Sofyan di kanan dan duet Maman Abdurrahman dan Ryuji Utomo di bek tengah.

Sementara gawang Persija hampir pasti diisi oleh kiper tim nasional Indonesia Andritany Ardhiyasa.

Dengan taktik dan susunan pemain yang hampir serupa dengan 2018, Persija sepertinya mesti bergantung pada individu yang dapat mengubah keadaan.

Dan di sini, Alberto "Beto" Goncalves bisa sangat berpengaruh. Dengan pengalamannya, penyerang timnas Indonesia berusia 38 tahun ini dapat memberikan opsi berbeda jika penyerang utama Marko Simic buntu.

Bersamaan dengan itu, Persija harus mewaspadai pemain kunci Home United seperti Adam Swandi, pemain 23 tahun yang menjadi pemain muda terbaik Liga Utama Singapura tahun 2018.

Kalau berhasil mengalahkan Home United, Persija akan menghadapi tim asal Australia Newcastle Jets pada Selasa (12 Februari) di kualifikasi kedua Liga Champions Asia. Misalnya kalah, Persija otomatis bermain di babak grup Piala AFC 2019. Seandainya menaklukkan Newcastle, Persija selanjutnya bertemu klub Liga Jepang Kashima Antlers pada Selasa (19 Februari) di fase playoff, yang menjadi penentu apakah Persija berhak bermain di fase grup Liga Champions Asia 2019 atau tidak.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


RANS Nusantara FC Terdegradasi ke Liga 2, Ini Profil Klub Sepak Bola Raffi Ahmad

2 hari lalu

Raffi Ahmad mengakuisisi klub Cilegon United. Kini klub Liga 2 itu telah berganti nama menjadi RANS Cilegon FC. Foto: Instagram
RANS Nusantara FC Terdegradasi ke Liga 2, Ini Profil Klub Sepak Bola Raffi Ahmad

Setelah pertandingan pekan ke-34, RANS Nusantara FC terdegradasi ke Liga 2 di musim berikutnya. Ini profil klub milik Raffi Ahmad.


Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

4 hari lalu

Dua pemain Persija Jakarta, Rafa Abdurahman (tengah) dan Maman Abdurahman (kanan) menghadiri konferensi pers setelah pertandingan Liga 1 melawan PSIS Semarang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, 30 April 2024. (ANTARA/RAUF ADIPATI)
Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

Bek veteran Persija Jakarta Maman Abdurahman bersyukur mendapat kesempatan bermain bersama putranya, Rafa Abdurrahman, pada pertandingan Liga 1.


Pemain Timnas Indonesia Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya Anggota Polri, Ini Pangkat dan Satuan Tugasnya

4 hari lalu

Pesepak bola timnas Indonesia U-22 Muhammad Ferarri melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Vietnam pada pertandingan babak semifinal SEA Games 2023 di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu 13 Mei 2023. Timnas Indonesia U-22 lolos ke babak final usai mengalahkan tim sepak bola Vietnam dengan skor 3-2. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Pemain Timnas Indonesia Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya Anggota Polri, Ini Pangkat dan Satuan Tugasnya

Anggota timnas Indonesia U-23 Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya merupakan anggota aktif Polri. Ini wilayah dinas dan pangkatnya.


Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

4 hari lalu

Logo BRI Liga 1 2023-2024.
Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

Madura United meraih satu tiket tersisa untuk melangkah ke babak Championship Series Liga 1 2023-2024. Bagaimana rekap hasil pekan terakhir?


Klasemen Liga 1 dan Rekap Hasil Pekan Ke-33 Usai Persija Jakarta Kalahkan RANS Nusantara FC 1-0

8 hari lalu

Logo BRI Liga 1 2023-2024.
Klasemen Liga 1 dan Rekap Hasil Pekan Ke-33 Usai Persija Jakarta Kalahkan RANS Nusantara FC 1-0

RANS Nusantara FC harus menerima kekalahan dari Persija Jakarta pada pekan ke-33 Liga 1. Terancam degradasi.


Rizky Ridho Belum Puas Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

11 hari lalu

Pemain timnas Indonesia Rizky Ridho (tengah), Rafael Struick dan Witan Sulaeman. REUTERS/Ibraheem Al Omari
Rizky Ridho Belum Puas Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Rizky Ridho dan para pemain timnas U-23 Indonesia akan berjuang keras mengalahkan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Hasil Liga 1: Bermain Imbang Lawan Barito Putera, Persija Jakarta di Peringkat 10 Klasemen

13 hari lalu

Barito Putera vs Persija. Instagram/Barito
Hasil Liga 1: Bermain Imbang Lawan Barito Putera, Persija Jakarta di Peringkat 10 Klasemen

Persija Jakarta unggul lebih dulu lewat gol Ryo Matsumura, sebelum akhirnya laga berakhir imbang 2-2 melawan Barito Putera di pekan ke-32 Liga 1.


Hasil Liga 1: Diwarnai Dua Kartu Merah, Persija Jakarta vs Persis Solo Berakhir dengan Skor 1-0

17 hari lalu

Persija Jakarta saat bertanding melawan Persis Solo dalam BRI Liga 1. Foto/Tim Media Persija
Hasil Liga 1: Diwarnai Dua Kartu Merah, Persija Jakarta vs Persis Solo Berakhir dengan Skor 1-0

Marko Simic mencetak gol kemenangan saat Persija Jakarta menjamu Persis Solo pada pekan ke-31 Liga 1 pada Rabu, 17 April 2024.


Prediksi Persija Jakarta vs Persis Solo di Pekan Ke-31 Liga 1 Rabu 17 April: Jadwal Live, H2H, Fakta Penting, Perkiraan Pemain

18 hari lalu

Ilustrasi pertandingan Persija Jakarta vs Persis Solo. ANTARA/Mohammad Ayudha
Prediksi Persija Jakarta vs Persis Solo di Pekan Ke-31 Liga 1 Rabu 17 April: Jadwal Live, H2H, Fakta Penting, Perkiraan Pemain

Pertandingan Persija Jakarta vs Persis Solo akan hadir pada pekan ke-31 Liga 1, Rabu malam ini. Simak H2H, perkiraan pemain, dan prediksinya.


Liga 1: Hadapi Persis Solo Malam Ini, Persija Jakarta Hanya Miliki 15 Pemain

18 hari lalu

Pelatih Persija Thomas Doll. Tim media Persija
Liga 1: Hadapi Persis Solo Malam Ini, Persija Jakarta Hanya Miliki 15 Pemain

Persija Jakarta hanya memiliki 15 pemain yang siap dimainkan menjelang pertandingan Liga 1 2023/2024 melawan Persis Solo Rabu malam ini.