TEMPO.CO, Yogyakarta - Teka-teki nasib Cristian Gonzales di Skuad Super Elang Jawa PSS Sleman akhirnya menemui titik terang.
Manajemen PSS Sleman menyatakan sudah tak menginginkan striker gaek berusia 43 tahun yang turut membawa PSS meraih gelar juara Liga 2 musim 2018 lalu itu.
“Iya (El Loco) sudah dilepas," ujar Manajer PSS Sleman Retno Sukmawati saat dihubungi Tempo Sabtu 9 Februari 2019.
Nasib striker berdarah Urugay itu sebelumnya tak menemui kejelasan dengan PSS Sleman.
Sempat beredar kabar, nilai kontrak pemain yang menyumbangkan 15 gol untuk PSS Sleman selama musim Liga 2 2018 itu terlalu mahal hingga negosiasi dengan manajemen menemui kebuntuan. Namun kabar itu lantas dibantah oleh El Loco.
Retno sendiri tak mengungkap alasan gamblang mengapa pihaknya melepas El Loco. Ia hanya mengatakan manajemen sudah cukup lama tak menjalin komunikasi dengan pemain naturalisasi itu.
Manajemen pun tak mengetahui ke mana El Loco berlabuh setelah lepas dari PSS Sleman. "Kami sudah lama tidak ada komunikasi dengan dia (El Loco," katanya.
Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro sebelumnya mengakui jika nama El Loco termasuk yang ia rekomendasikan ke manajemen untuk dapat memperkuat skuad Elang Jawa mengarungi Liga 1 musim 2019.
Sebab menurut Seto, El Loco dengan usia tak lagi muda tetap menunjukkan kualitas bagus.
“Kami rekomendasikan EL Loco, tapi dengan catatan khusus, hasil akhir keputusan manajemen,” ujar Seto.
Pasca melepas El Loco, saat ini ini PSS Sleman tengah memburu seorang striker asal Brazil untuk melengkapi skuadnya musim ini. Manajemen juga masih proses negosiasi dengan seorang gelandang bertahan asal Korea Selatan.
“Tawaran untuk (kontrak dengan) striker asal Brazil sudah kami kirim Sabtu pagi (9/2) ke agennya, belum ada jawaban,” ujar Manajer PSS Sleman, Retno Sukmawati.
Striker asal Brazil itu, ujar Retno, telah sesuai dengan rekomendasi dari tim pelatih. Pemain itu belum pernah mengikuti kompetisi di Liga Indonesia.
"Kalau yang pemain dari Korea kami baru tahap rembug, tergantung pelatih maunya gimana, kami dari manajemen tunggu rekomendasi pelatih," ujarnya.
Sedangkan soal pemain asing asal Mesir yang ikut dalam latihan bersama tim PSS Sleman sejak Jumat (8 Februari) sebenarnya tak masuk dalam rekomendasi pelatih. Pemain asing bernama Mido Saad itu atas inisiatif sendiri ikut latihan bersama PSS.
PRIBADI WICAKSONO