TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah sukses Ole Gunnar Solskjaer membawa Manchester United mengalahkan Chelsea 2-0 pad babak kelima di Stamford Bridge dinihari tadi, Selasa 19 Februari 2019, ada isu besar bahwa United siap membayar Mauricio Pochettino dengan gaji tinggi sebagai manajer tetap Red Devils musim depan.
Ole Gunnar Solskjaer memang sudah berhasil membuat sejumlah suporter Manchester United terkesan selama menjadi manajer sementara United. Tapi, kekalahan mereka dari PSG pada laga pertama 16 besar Liga Champions di Old Trafford, pekan lalu, buat sebagian pejabat MU menegaskan bahwa Solskjaer bukanlah orang tepat untuk menjadi manajer Setan Merah itu pada masa mendatang.
Tidak ada keraguan bahwa Manchester United banyak berubah sejak ditangani Ole Gunnar Solskjaer sejak mantan bintang MU ini menggantikan Jose Mourinho yang dipecat Desember lalu. Tapi, Solskajer sebagai manajer di kejuaraan antarklub Eropa itu dinilai masih belum sematang Mauricio Pochettino yang saat ini memimpin Tottenham Hotspur. Pekan lalu, Pochettino membawa Tottenham mengalahkan Borussia Dortmund 3-0 pada pertemuan pertama babak 16 besar Liga Champions 2018-2019.
Dengan kontrak yang masih berjalan di Tottenham Hotspur sekarang, Manchester United, menurut London Standard, akan membayar biaya kompensasi 34 juta pound sterling atau sekitar Rp 623,70 miliar kepada klub dari London berjuluk Spurs itu untuk mendapatkan Pochettino.
Pelatih asal Argentina ini sukses menangani Southampton sebelum menerima pinangan Tottenham Hotspur.
Wakil Ketua Eksekutif Manchester United, Ed Woodward, dikabarkan akan membuat keputusan akhir tentang dua pilihan untuk manajer tetap United musim depan, yaitu antara Ole Gunnar Solskjaer dan Mauricio Pochettino.
SPORT BIBLE | METRO.CO.UK
