TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Chelsea, Eden Hazard, akhirnya memberi sinyal kuat soal masa depannya di klub tersebut. Dia memberi petanda akan meninggalkan klub asal London tersebut meskipun Chelsea menghadapi hukuman larangan membeli pemain.
Berbicara pasca kepastian lolosnya Chelsea ke final Liga Eropa, Hazard menyatakan akan berjuang sekuat tenaga pada laga yang mungkin akan menjadi laga terakhirnya bersama The Blues.
"Jika itu menjadi laga terakhir saya, saya akan melakukan segalanya agar klub ini memenangkan trofi itu," ujarnya seperti dilansir media Inggris The Sun.
Hazard terus dikabarkan akan hengkang dari Chelsea pada akhir musim ini. Dengan kontraknya yang tinggal menyisakan satu tahun lagi, Chelsea tak memiliki banyak pilihan kecuali jika mereka ingin kehilangan si pemain dengan tak mendapatkan sepeser uang pun alias bebas transfer.
Pesepakbola asal Belgia tersebut kabarnya diminati oleh Real Madrid. Klub kaya asal Spanyol itu bahkan disebut siap membayar 100 juta pound sterling untuk memboyong Eden Hazard ke Stadion Santiago Bernabeu.
Namun yang menjadi masalah adalah karena Chelsea tak akan dapat mencari pengganti Hazard pada bursa transfer musim panas nanti. Mereka akan menjalani hukuman larangan membeli pemain yang dijatuhkan oleh FIFA karena terbukti membeli pemain di bawah umur.
Dengan posisi seperti itu, Hazard berada dalam kondisi dilema. Saat didesak kembali soal bagaimana masa depannya di Chelsea, dia menjawab belum memikirkan soal itu.
"Dalam pikiran saya, saya belum tahu. Saya tak berpikir soal itu. Saya hanya berpikir bagaimana memenangkan sesuatu untuk klub dan skuad ini," ujarnya.
Hazard sendiri merupakan pahlawan Chelsea untuk lolos ke partai final Liga Eropa. Dia menjadi algojo terakhir Chelsea dalam drama adu penalti dengan klub asal Jerman, Eintracht Frankfrut.
Pada laga final Liga Eropa 29 Mei mendatang, Chelsea akan menghadapi sesama tim Inggris, Arsenal. Laga tersebut akan digelar di Stadion Olimpic Baku, Azerbaijan.
THE SUN