TEMPO.CO, Jakarta - Laga pembuka Liga 1 2019 mempertemukan PSS Sleman melawan Arema FC di Stadion Maguwoharjo Sleman, Rabu malam, 15 Mei 2019.
Bek tengah PSS Sleman yang pernah cukup lama berseragam Arema, Purwaka Yudi, angkat bicara menjelang laga yang diperkirakan berlangsung sengit itu.
" Saya sudah memberi sedikit gambaran tentang Arema ke tim (PSS), namun kekuatan Arema sekarang kan sudah jauh berbeda," ujar Purwaka, Selasa petang 14 Mei 2019.
Purwaka mengatakan pada laga pembuka ini Arema bakal langsung main habis-habisan, demi menorehkan catatan baik yang memotivasi buat laga berikutnya.
Apalagi, Singo Edan kini sudah merombak sebagian materi pemainnya dan makin mempertajam lini serangnya. Untuk lini depan, misalnya, Arema belum lama mendatangkan mesin gol yang tak lain pencetak gol terbanyak Liga 1 2017, Sylvano Dominique Comvalius.
Namun, menghadapi mantan timnya di partai pembuka Liga 1 2019 ini Purwaka menyatakan jika Super Elang Jawa PSS Sleman juga sedang dalam kondisi siap siapnya berlaga. Beberapa kali uji coba dan persiapan dinilai sudah cukup memanaskan mesin juara Liga 2 2018 itu.
Meskipun citra Arema masih melekat pada dirinya, Purwaka sendiri berjanji tetap bersikap profesional kala menjamu mantan timnya itu. Eks pemain Petrokimia Putra Gresik itu menjanjikan PSS bakal memberi perlawanan sengit menghadapi gempuran Arema. "Saya mewakili rekan setim akan bermain maksimal demi PSS di laga perdana ini. Kami ingin hasilnya maksimal," ujar Purwaka.
Ia menjadi sosok yang tak asing bagi Arema. Akhir kompetisi lalu ia pun masih menjadi bagian tim kebanggaan Aremania tersebut sebelum akhirnya memutuskan hengkang.
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, mengaku timnya masih belum matang dari sisi kepaduan permainan. Penilaian itu setelah PSS menjalani sejumlah laga uji coba persiapan Liga 1. Misalnya saat PSS kalah 0-2 dari Persipura di laga uji coba pekan lalu.
"Arema bukan hanya tim bagus, tapi kuat karena tim itu solid, jadi ini yang harus disadari pemain PSS agar juga bisa solid," ujarnya.
Seto menuturkan sisi positif PSS langsung menghadapi laga berat di partai pembuka adalah anak asuhnya bisa makin tumbuh dan terbentuk.
"PSS baru masuk jadi peserta Liga 1, harapannya, mindset dari tim mulai tumbuh baik bahwa kita sekarang di Liga 1 bukan Liga 2, jadi harus lebih maksimal saat bermain," ujar pelatih PSS Sleman ini.
PRIBADI WICAKSONO