Fanatisme Suporter dan Siaran Televisi
Di arena Loba 2 ada beberapa hal yang tak dimiliki oleh klub Liga 1. Salah satunya adalah fanatisme suporter yang merata.
Di Liga 1, kita masih menemui klub baru seperti Bhayangkara FC atau TIRA-Persikabo yang jumlah suporternya belum sebanyak klub lain. Sedangkan di Liga 2, basis suporter lebih merata dan jumlahnya banyak sehingga saat pertandingan kandang, banyak suporter yang memenuhi tiap sudut stadion.
Apalagi, tak semua pertandingan Liga 2 disiarkan secara langsung di televisi. Dalam sepekan, hanya ada 1 atau 2 pertandingan yang disiarkan langsung di televisi nasional. Hal itu mau tak mau mendorong suporter untuk datang langsung ke stadion.
Tak hanya suporter dewasa, tetapi anak-anak, orang tua, dan wanita pun terlihat menyaksikan pertandingan di stadion. Apalagi bagi tim yang berasal dari kota kecil, pertandingan sepak bola tentunya menjadi salah satu hiburan utama bagi masyarakatnya.
Suporter di Liga 2 juga menjadi pemasukan yang besar bagi klub terutama untuk tiket pertandingan dan merchandise. Fanatisme suporter ini tentunya menjadi daya tarik dan warna tersendiri di kompetisi Liga 2 2019.
Demi Tiket Promosi Segala persiapan, perekrutan pemain, laga uji coba, serta promosi yang dilakukan klub di Liga 2 tentu muaranya adalah prestasi.
Di Liga 2, gelar juara bukan satu-satunya target bagi para klub peserta. Tetapi tiket promosi ke Liga 1 yang terbatas jumlahnya juga menjadi rebutan. Selain itu, tentunya menjadi harapan dari setiap suporter yang ingin melihat tim kebanggaannya bermain di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1.
INDOSPORT